5. Perhatikan pola kehidupan tokoh
Penting untuk melihat bagaimana tokoh yang diceritakan tersebut menjalani hidupnya. Mungkin tokoh tersebut mengalami peristiwa atau kejadian yang sama beberapa kali.
6. Tuliskan pendapat atau komentar pribadi
Ketika menuliskan kisah hidup orang lain, kita juga bisa menyisipkan komentar atau pendapat kita dalam cerita tersebut.
Setelah memahami apa saja yang perlu diperhatikan dalam penulisan biografi, maka kita perlu mengetahui struktur penulisannya. Sebuah biografi mempunyai struktur yang mirip dengan teks recount pada umumnya. Berikut penjelasannya:
Bagian awal biasanya mencakup latar belakang. Maka pada biographical recount biasanya menjelaskan siapa tokoh yang ditulis dan apa perannya atau apa yang membuat penulis menuliskan kisah hidupnya.
Baca juga: Contoh Teks Biografi Singkat
Dalam sebuah recount text, tentu saja terdapat rangkaian peristiwa yang diceritakan. Dalam biographical recount, peristiwa atau kejadian yang dialami oleh tokoh perlu dituliskan secara kronologis.
Peristiwa-peristiwa tersebut umumnya adalah yang dianggap bersejarah atau berkesan.
Pada bagian ini, biasanya penulis menuliskan komentar atau pendapatnya tentang tokoh yang ditulisnya.
Ketika menceritakan tentang tokohnya, kita perlu menggunakan simple past tense. sedangkan jika kita membubuhkan pendapat dan komentar kita, maka simple present tense yang digunakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.