Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seni Liping: Pengertian, Alat dan Bahan Pembuatannya

Kompas.com - 26/11/2020, 16:30 WIB
Fidelis Dhayu Nareswari,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seni liping tidak terlalu dikenal banyak orang karena hasil kreasinya mungkin tidak terlalu diketahui.

Seni liping atau dikenal dengan seni diorama adalah sebuah bentuk karya seni yang bentuknya berupa visualisasi tiga dimensi tentang cerita rakyat, tokoh, hewan, atau cerita-cerita warisan leluhur.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diorama merupakan sajian pemandangan dalam ukuran kecil yang dilengkapi dengan patung dan perincian lingkungan seperti aslinya serta dipadukan dengan latar yang berwarna alami, pola atau corak tiga dimensi suatu adegan atau pemandangan yang dihasilkan dengan menempatkan obyek dan tokoh di depan latar belakang dengan perspektif yang sebenarnya sehingga dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya.

Dikutip dari situs Indonesia.go.id, seni liping merupakan gambaran seni diorama yang menceritakan gambaran kehidupan. Diorama adalah benda miniatur tiga dimensi menggambarkan suatu pemandangan atau suatu adegan. 

Baca juga: Seni Cadas: Pengertian, Bentuk, Motif dan Teknik

Dikutip dari buku Diksi Rupa Kumpulan Istilah dan Gerakan Seni Rupa (2012) karya Mikke Susanto, bahwa diorama adalah gambaran adegan yang dituangkan dalam bentuk seni patung.

Secara umum “diorama" diartikan sebagai pengadaan sebuah pemandangan dalam ukuran kecil yang dibuat seperti aslinya, dilengkapi patung-patung, dan dipadukan dengan warna-warna.

Bahan membuat seni liping

Dalam pembuatan seni liping atau seni diaroma dibutuhkan beberapa alat dan bahan.

Berikut bahan pembuatan seni liping: 

  • Polimer clay

Polimer clay adalah salah satu jenis clay yang paling keras (firm) yang dibuat khusus untuk membuat sebuah figur dengan detail yang tinggi, dan nantinya bisa dikeraskan lagi dengan cara di oven.

  • Plaster cloth

Plaster cloth adalah sejenis bahan serat yang dikombinasi dengan bahan gips yang biasanya untuk membuat diorama dengan unsur bahan pembuat tanah dan dataran.

Baca juga: Sikap Apresiatif terhadap Karya Seni Murni

  • Kertas

Kertas sebagai bahan untuk membuat latar dasar diorama itu sendiri dan juga beberapa miniatur batang pohon, kertas yang dipakai bisa menggunakan kertas yang sudah tidak terpakai seperti kertas koran dan jenis kertas yang lain.

  • Busa

Busa digunakan dalam membuat replika daun buatan, busa yang digunakan bisa berupa busa sponge cuci piring atau jenis busa yang lain sesuai kebutuhan.

Diorama pertempuran di Surabaya yang berada di Museum Satria Mandala Jakarta, (9/01/2020)Andra Prabasari Diorama pertempuran di Surabaya yang berada di Museum Satria Mandala Jakarta, (9/01/2020)

  • Karton

Karton yang digunakan adalah jenis karton dengan tebal 1,5 mm atau lebih untuk digunakan pada bagian latar atau miniatur yang membutuhkan pelat tebal.

  • Kawat email

Kawat email digunakan sebagai kerangka penguat saat membuat figure manusia maupun hewan yang menggunakan bahan polimer clay.

Baca juga: Peradaban Inca: Sistem Pemerintahan dan Seni Bangunan

  • Kabel berserat

Kabel berserat adalah kabel yang di dalamnya mempunyai banyak serabut serat. Fungsi kabel berserat untuk membuat sesuatu yang bercabang banyak seperti ranting pohon atau benda dengan tingkat detail tertentu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Skola
Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Skola
35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

Skola
Contoh Perumpamaan 'Kaya Apa' dalam Bahasa Jawa

Contoh Perumpamaan "Kaya Apa" dalam Bahasa Jawa

Skola
Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com