Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teks Laporan Hasil Percobaan

Kompas.com - 05/08/2020, 18:04 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Pelajaran IPA seperti biologi, fisika, dan kimia pasti akan membuat kalian melakukan percobaan.

Tapi, percobaan yang kalian lakukan tak sekadar mempraktekkan. Kalian juga harus menuliskannya menjadi sebuah laporan.

Laporan itu disebut sebagai teks laporan hasil percobaan. Dilansir dari Yuk, Ungkap Idemu Melalui Teks Persuasi hingga Teks Tanggapan (2019), teks laporan percobaan adalah teks yang berisi laporan dari kegiatan percobaan atau eksperimen.

Sifat informasi yang disajikan dalam teks laporan percobaan yakni obyektif. Tidak ada opini dari penulisnya. Penulis hanya melaporkan apa yang terjadi, apa adanya.

Struktur teks percobaan dimulai dengan tujuan percobaan. Setelah percobaan, ada
hipotesis atau dugaan.

Baca juga: Melaporkan Percobaan

Kemudian ada alat dan bahan yang dibutuhkan dalam percobaan. Setelah itu, prosedur percobaan.

Bagian selanjutnya berisi hasil percobaan. Hasil percobaan bisa dipaparkan dalam data. Bisa juga melalui penuturan.

Terakhir adalah kesimpulan. Kesimpulan ini mencocokkan hasil percobaan dengan hipotesis di awal. Jika sama, maka hipotesismu terbukti.

Simak contoh teks laporan hasil percobaan di bawah ini:

Percobaan Menara Mur Hexagonal

Nama: Sulastri
Kelas: 6
Tujuan percobaan: Membuktikan gaya magnet dan gaya gravitasi.

 

Percobaan menara mur hexagonalTelevisi Edukasi Percobaan menara mur hexagonal
Hipotesis: Mur akan berada di pinggir gelas karena tarikan magnet. Mur akan jatuh ketika magnet dijauhkan.

Alat dan bahan:

  • 1 buah penggaris plastik
  • 2 buah kaleng
  • 2 magnet
  • 1 buah mur hexagonal
  • 1 gelas

Prosedur:

  • Letakkan penggaris di atas dua buah kaleng
  • Kemudian di tengah penggaris, tempelkan dua magnet, di atas dan di bawah
  • Di bawah kedua magnet, letakkan sebuah gelas
  • Bawa mur hexagonal ke pinggir gelas

Baca juga: Percobaan Menara Mur Hexagonal, Jawaban Soal TVRI 5 Mei 2020

Hasil: Ketika disusun ke atas, mur hexagonal bisa berdiri. Namun ketika magnet di atas diambil, mur hexagonal langsung jatuh.

Kesimpulan:

Saat memasang tumpukan mur di tepi gelas, gaya magnet menarik mur. Mur mengembangkan medan magnet.

Medan magnet yang dikembangkan sifatnya lemah, namun tetap ada setelah melepaskan mur di bawah.

Mur bisa tertarik karena ringan. Ketika magnet diangkat, medan magnet hilang. Gaya gravitasi menjatuhkan mur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com