Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Palestina dan Israel Berperang?

Kompas.com - Diperbarui 15/12/2021, 14:39 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

Sumber Vox

Tetapi rencana itu tidak pernah terlaksana. Para pemimpin Arah di wilayah itu menganggap rencana itu sebagai pencurian kolonial Eropa dan menginvasi Palestina untuk menjaga Palestina tetap bersatu.

Baca juga: Peran PBB dalam Memelihara Perdamaian Dunia

Pasukan Israel memenangkan perang 1948, tetapi Israel mengklaim tanah melampaui batas yang ditentukan PBB. Israel menduduki tanah yang telah menjadi bagian Palestina, termasuk bagian barat Yerusalem.

Israel juga mencabut akar dan mengusir seluruh bangsa Palestina. Akibatnya sekitar 700.000 orang Palestina mengungsi. Keturunannya sekarang mencapai 7 juta orang dan masih dianggap sebagai pengungsi.

Perang 1948 berakhir dengan Israel mengendalikan semua wilayah yang saat ini ditandai di peta sebagai Israel. Kecuali Tepi Barat (West Bank) dan Gaza, yang menjadi tempat sebagian besar warga Palestina melarikan diri, dan sekarang dianggap sebagai wilayah Palestina.

Banyak juga orang Palestina yang berada di kamp-kamp pengungsi di negara-negara tetangga.

Hingga saat ini, beberapa hal masih menjadi perdebatan dan perebutan. Seperti perbatasan antara Palestina dan Israel, status para pengungsi Palestina dan status Yerusalem.

Dimensi utama konflik pertama Palestina dan Israel dimulai pada 1948. Konflik kedua Palestina dan Israel dimulai pada 1967, ketika Israel menempatkan kedua wilayah Palestina di bawah pendudukan militer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com