KOMPAS.com - Proses pemisahan sitoplasma disebut sitokinesis. Sitokinesis adalah proses di mana sitoplasma sel induk dibagi menjadi dua sel anak melalui mitosis atau meiosis. Berikut ini penjelasannya:
Sitokinesis sering disebut sebagai pembelahan sitoplasma atau pembelahan sel.
Mengutip Kemdikbud RI, pada tahap akhir pembelahan mitosis (fase telofase), umumnya selalu diikuti pembelahan sitoplasma yang disebut sitokinesis.
Pada saat terjadi sitokinesis, terbentuk cincin pembelahan yang berfungsi membagi sitoplasma sehingga terbentuk dua sel anakan.
Sitokinesis terjadi pada fase anafase dalam sel hewan dan profase dalam sel tumbuhan, kemudian berakhir pada telofase (baik pada hewan dan tumbuhan).
Baca juga: Pembelahan Sel: Pembelahan Mitosis dan Meiosis
Pada dasarnya, sitokinesis adalah pembelahan sitoplasma menjadi dua bagian yang sama, yang masing-masing mengandung set kromosom diploid yang identik dengan sel induk.
Setelah material sitoplasma terbagi, membran plasma (membran sel) dibentuk di sekitar setiap sel baru dan organel dalam bentuk sitoplasma melalui replikasi atau sintetis.
Karena material sitoplasma tidak dua kali lipat dalam mitosis, sel anak yang dihasilkan sekitar setengah volume sel induk.
Tetapi nukleus dari setiap sel anak kira-kira berukuran sama dengan sel induk, karena replikasi kromosom yang terjadi sebelum mitotis.
Sitokinesis terjadi dalam empat tahap, yaitu inisiasi, kontraksi, penyisipan membran, dan penyelesaian.
Proses sitokinesis pada sel hewan dan tumbuhan berbeda.
Baca juga: Pembelahan Sel: Pembelahan Mitosis dan Meiosis
Melansir Nature, sitokinesis adalah proses pembelahan sel secara fisik, yang membagi sitoplasma sel induk menjadi dua sel anak.
Sitokinesis terjadi bersamaan dengan dua jenis pembelahan sel yaitu mitosis dan meiosis, yang terjadi pada sel-sel hewan.
Mitosis dan meiosis I dan II menghasilkan dua inti terpisah yang terkandung dalam sel tunggal.
Sitokinesis adalah proses penting untuk memisahkan sel menjadi dua dan memastikan bahwa satu nukleus terdapat di setiap sel anak.
Sitokinesis dimulai selama fase pembelahan sel yang disebut anafase dan berlanjut hingga telofase.
Cincin filamen protein yang disebut cincin kontraktil terbentuk di sekitar ekuator sel tepat di bawah membran plasma.
Cincin kontraktil menyusut di ekuator sel, menarik membran plasma ke dalam, dan, membentuk alur pembelahan.
Akhirnya, cincin kontraktil menyusut ke titik hingga ada ada dua sel terpisah yang masing-masing terikat oleh membran plasma sendiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.