Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan Akibat Interaksi Antarruang

Kompas.com - Diperbarui 07/01/2022, 18:36 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Interaksi antarruang terjadi dalam berbagai bentuk.

Misalnya pergerakan orang, barang, gagasan, dan informasi. Pergerakan itu menimbulkan perubahan bagi daerah asal dan daerah tujuan.

Interaksi keruangan meliputi beragam jenis pergerakan seperti perjalanan ke tempat kerja, migrasi, pemanfaatan fasilitas umum, transmisi informasi dan modal, wilayah pemasaran kegiatan retail, perdagangan internasional, dan distribusi barang.

Semua bentuk interaksi antarruang itu berdampak pada adanya perubahan.

Jika banyak orang dengan berbagai kepentingan selalu datang pada suatu tempat, maka tempat yang dituju akan berkembang menjadi pusat kegiatan manusia yang disebut kota.

Baca juga: Ruang dan Interaksi Antarruang: Pengertian, Syarat dan Bentuknya

Jadi, pergerakan orang sebagai bentuk interaksi keruangan menimbulkan perubahan. Berikut ini beberapa dampak interaksi antarruang:

Berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan

Pergerakan orang, barang, dan jasa pada suatu lokasi tertentu akan menimbulkan pemusatan aktivitas manusia pada lokasi tujuan.

Pemusatan aktivitas penduduk akan membentuk daerah perkotaan. Daerah perkotaan merupakan pusat pertumbuhan suatu wilayah karena sebagian besar aktivitas terkonsentrasi di wilayah perkotaan.

Perubahan penggunaan lahan

Akibat interaksi antar ruang akan terjadi alih fungsi lahan dari lahan pertanian ke nonpertanian (permukiman, industri, perdagangan, jasa, dan lainnya).

Aktivitas penduduk yang terus meningkat memerlukan lahan untuk menampung aktivitas itu. Semakin banyak penduduk yang datang ke suatu kota disertai dengan kebutuhan tempat tinggal. Lahan pertanian beralih fungsi menjadi lahan permukiman.

Industri, perdagangan, jasa dan lainnya juga memerlukan lahan untuk menampung aktivitas. Sehingga terjadi perubahan penggunaan lahan dari pertanian ke nonpertanian.

Baca juga: Syarat Terjadinya Interaksi Antarruang

Perubahan orientasi mata pencaharian

Interaksi spasial umumnya terjadi karena kepentingan ekonomi, khususnya terkait pekerjaan. Daerah tujuan pergerakan penduduk akan dihuni orang-orang dengan pekerjaan beragam.

Jenis pekerjaan juga berkembang karena kebutuhan barang dan jasa semakin beragam. Orientasi pekerjaan berubah dari berorientasi pada sumber daya alam menjadi pekerjaan lain, khususnya petani.

Berkembangnya sarana dan prasarana

Pergerakan orang, barang dan informasi memerlukan sarana dan prasarana. Pembangunan sarana dan prasarana semakin meningkat dengan meningkatnya pergerakan itu.

Kendaraan, jalan, fasilitas umum, pusat-pusat perdagangan, dan lain-lain terus bertambah dengan semakin meningkatnya interaksi keruangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com