Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gangguan-gangguan pada Kulit

Kompas.com - 08/04/2020, 13:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

Sumber Halodoc

Hal tersebut dapat terjadi karena infeksi dapat menyebar melalui kelenjar getah bening dan pembuluh darah dengan menyerang jaringan di bawah kulit.

Meski berbahaya, selulitis bukanlah penyakit kulit yang menular, karena infeksi ini menyerang jaringan kulit dalam, bukan jaringan kulit luar.

Hemangioma

Hemangomia adalah penyakit sejenis tumor pembukih darah. Penyakit tersebut sering terjadi saat ditemukan adanya jaringan darah yang abnormal.

Hal itu menyebabkan pertumbuhan daging atau kulit yang bukan merupakan kanker. Bisanya muncul di lapisan organ dalam manusia, seperti hati.

Seseorang yang mengidap hemangioma akan memiliki warna kukit terlihat biru atau ungu. Selain area tangan dan kaki, hemangioma dapat muncul di kulit kepala, punggung, dada, atau wajah.

Baca juga: Bolehkah Anak-anak Pakai Sunscreen? Ini Saran Dokter Spesalis Kulit

Ilustrasi Kulit KeringShutterstock Ilustrasi Kulit Kering
Tanda-tanda masalah kulit

Dilansir dari Kompas.com terdapat beberapa masalah kulit yang tidak biasa dan menjadi perhatian, yaitu:

  • Adanya bercak merah, mengering, dan terkelupas

Gejala timbulnya bercak merah pada kulit biasanya menyerang selama udara dingin dalam waktu yang lama.

Jika penghang pelindung kulit rusak, kulit menjadi tidak lembap. Tetapi jika kulit mengalami gejala lain seperti kelelahan, sembelit, dan penambahan berat badan tanpa alasan jelas, mungkin memiliki tiroid yang kurang aktif.

Kulit kering juga menandakan kekurangan asam lemak omega-3.

  • Bintik kulit

Bintik pada kulit biasanya dipicu dari paparan sinar matahari yang berlebihan. Bintik yang muncul ini menunjukkan adanya peningakatan risiko melanoma.

Sehingga penting untuk memeriksa ke dokter kukit untuk memeriksakannya. Bisa jadi menjadi tanda-tanda kanker kulit.

Namun, jika bukan tanda kanker kulit, bintik-bintik itu bisa dionati dengan krim yang disesuaikan kebutuhan.

Baca juga: 4 Produk Skincare agar Kulit Tetap Sehat saat di Rumah Aja

  • Jerawat batu

Seseorang yang mengalami stres berlebihan, biasanya akan muncul jerawat batu. Jerawat dipicu dari hormon, disertai inflamasi dan dibrosis. Cenderung muncul di wajah dan leher.

Bisa juga jerawat muncul saat masa menstruasi dan bisa disembuhkan dengan pil yang dapat mencegah kemunculannya.

Namun, jika jerawat tidak Responsif dengan obat-obatan, menstruasi yang tidak teratur, pertumbuhan rambut yang tidak teratur, serta berat badan bertambah, bisa menjadi pertanda pembesaran ovarium.

Di mana hal tersebut hanya dapat didiagnosa oleh dokter spesialis endokrinologi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com