Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Kulit dan Strukturnya

Kompas.com - 20/02/2020, 16:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Kulit memiliki peran penting bagi tubuh manusia. Kulit merupakan salah satu dari indra pada manusia, yaitu sebagai indra peraba.

Mereka saling bekerjasama untuk melaksanakan sistem koordinasi yang membuat tubuh dapat berjalan dengan baik.

Kulit merupakan organ tubuh terbesar yang menutup semua permukaan tubuh.

Fungsi kulit

Dengan adanya reseptor (penerima rangsan) pada kulit, maka kulit memiliki peran yang sangat penting dalam sistem koordinasi.

Baca juga: Sistem Indera Manusia: Macam dan Fungsinya

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), di mana sebagai sistem sensorik. Setiap ujung reseptor memiliki fungsi dan bentuk yang berbeda.

Di mana kulit berfungsi untuk melindungi dan dan menerima rangsangan sensorik dari eksternal.

Kulit sebagai alat peraba memiliki banyak fungsi antara lain:

  1. Melindungi tubuh dari gangguan lingkkungan
  2. Tempat penyimpanan lemak
  3. Tempat pembentukan vitamin D dengan bantuan sinar matahari
  4. Alat pengeluaran
  5. Membantu mengatur suhu, dan mengendalikan hilangnya air dari tubuh.

Dalam sistem koordinasi, kulit akan bekerja dengan sistem saraf.

Kulit sebagai organ sensorik berperan untuk menerima informasi dari lingkungan luar atau dalam tubuh yang kemudian dihantarkan ke susunan saraf pusat.

Di otak, informasi dari kulit akan diterima dan diolah untuk diterjemahkan. Contoh, jika rangsangan panas maka rangsangan tersebut akan diterima oleh reseptor panas.

Baca juga: Gangguan pada Sistem Gerak Manusia: Jenis dan Penyebabnya

Selanjutnya rangsangan akan diteruskan oleh sel saraf sensorik ke pusat peraba ke otak.

Di otak, rangsangan tersebut kemudian diolah dan diterjemahkan dibawa oleh sel saraf motorik menuju ke efektor.

Struktur kulit

Kulit pada manusia memiliki tiga lapisan, yakni kulit ari (epidermis), kulit jangat (dermis), dan jaringan kulit bawah (hipodermis).

Berikut penjelasannya:

  • Kulit ari (epidermis)

Kulit ari adalah lapisan pelindung dan tidak ada pembuluh darah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com