Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), kulit ari merupakan lapisan terluar kulit yang tipis.
Kulit epidermis memiliki tebal yang berbeda-beda pada berbagai tempat pada tubuh.
Baca juga: Sistem Gerak pada Manusia
Kulit yang paling tebal ada ditelapak tangan dan kaki sekitar 5 persen dari seluruh ketebalan kulit.
Sementara kulita yang paling tipis ada di kelopak mata.
Pada lapisan kulit dermis kamu akan menjumpai kelenjar minyak, pembuluh darah, maupun akar rambut. Kulit jangat terdiri dari dua lapisan, yakni dermis papilla dan retikular.
Kulit jangat terletak di antara epidermis dan hipodermis. Kulit dermis adalah suatu lapisan kedua dari kulit.
Hipodermis merupakan lapisan kulit yang paling tebal.
Hipodermis sebagian besar terdiri dari sel yang mengumpulkan dan menyimpan lemak.
Kulit memiliki ujung saraf penerima rangsangan (reseptor). Di mana peka terhadap beberapa rangsangan seperti sentuhan , rasa sakit, panas, dingin, dan tekanan.
Baca juga: Sistem Saraf pada Manusia
Ciri-ciri khas kulit berubah dari saat lahir hingga usia tua.
Pada bayi dan anak-anak itu beludru, kering, lembut, dan sebagian besar bebas dari kerutan dan cacat.
Anak-anak di bawah dua tahun berkeringat buruk dan tidak teratur.
Pada masa remaja rambut menjadi lebih panjang, lebih tebal, dan lebih berpigmen, terutama di kulit kepala, aksila, eminensia kemaluan, dan wajah pria.
Seiring bertambahnya usia seseorang, perubahan anatomis dan fisiologis serta paparan sinar matahari dan angin, meninggalkan kulit, terutama yang tidak dilindungi oleh pakaian, kering, keriput, dan lembek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.