Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gangguan-gangguan pada Kulit

KOMPAS.com - Keberadaan kulit bagi tubuh untuk menjaga kondis tubuh tetap stabil. Selain itu, kulit juga berfungsi untuk mengeluarkan segala macam kotoran dan zat sisa dalam tubuh, seperti keringat.

Kulit menjadi bagian terluar dari tubuh yang melapisi tubuh manusia. Perawatan pada kulit harus tetap dilakukan. Hal ini untuk menjaga kesehatan kulit dan memaksimalkan kinerjanya.

Dilansir dari Halodoc, banyak orang menganggap enteng perawatan kulit pada tubuh. Jika kulit sudah terkena penyakit dan menyebar, kondisi tersebut bisa lebih parah.

Gangguan pada kulit

Berikut beberapa penyakit kulit yang perlu diwaspadai:

Bisul

Bisul ditandai dengan benjolan yang muncul dari dalam kulit dan disertai rasa nyeri, bewarna kemerahan, dan berisi nanah.

Bisul dapat muncul karena infeksi bakteri pada kulit, sehingga bakteri masuk ke pori-pori kulit dan menginfekai akar rambut.

Herpes simplex virus

Herpes simplex ditandai dengan lepuhan atau luka yang terasa sakit pada bagian mulut atau bibir.

Pada dasarnya, penyakit herpes ini lebih sering dialami anak-anak dibandingkan orang dewasa. Selain itu herpes ini dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu dua sampai tiga hari.

Gejala herpes simplex yang lainnya, seperti pusing, mual, dan gejala lain mirip penyakit flu.

Pada kasus herpes yang lebih parah, gejala tersebut ditandai dengan kesulitan menelan dan pembengkakan kelenjar getah bening di beberapa area tubuh.

Hal lain yang lerlu diwaspadai adalah herpes simplex ini dapat menular.

Penularannya melalui air liur dan kontak fisik pada bagian kulit yang terbuka. Namun, seseorang tidak selalu memperlihatkan ciri-ciri adanya lepuhan pada bibir atau mulut.

Selulitis

Selulitis menyebabkan kulit tampak membengkak, kemerahan, terasa lunak, dan sakit saat tersentuh.

Selulitis biasanya muncul pada kulit tungkai, tetapi juga bisa muncul di daerah lain.

Parahnya, selulitis menjadi salah satu penyakit kulit yang dapat membahayakan nyawa pengidapnya jika tidak ditangani dengan tepat.

Hal tersebut dapat terjadi karena infeksi dapat menyebar melalui kelenjar getah bening dan pembuluh darah dengan menyerang jaringan di bawah kulit.

Meski berbahaya, selulitis bukanlah penyakit kulit yang menular, karena infeksi ini menyerang jaringan kulit dalam, bukan jaringan kulit luar.

Hemangioma

Hemangomia adalah penyakit sejenis tumor pembukih darah. Penyakit tersebut sering terjadi saat ditemukan adanya jaringan darah yang abnormal.

Hal itu menyebabkan pertumbuhan daging atau kulit yang bukan merupakan kanker. Bisanya muncul di lapisan organ dalam manusia, seperti hati.

Seseorang yang mengidap hemangioma akan memiliki warna kukit terlihat biru atau ungu. Selain area tangan dan kaki, hemangioma dapat muncul di kulit kepala, punggung, dada, atau wajah.

Jika penghang pelindung kulit rusak, kulit menjadi tidak lembap. Tetapi jika kulit mengalami gejala lain seperti kelelahan, sembelit, dan penambahan berat badan tanpa alasan jelas, mungkin memiliki tiroid yang kurang aktif.

Kulit kering juga menandakan kekurangan asam lemak omega-3.

  • Bintik kulit

Bintik pada kulit biasanya dipicu dari paparan sinar matahari yang berlebihan. Bintik yang muncul ini menunjukkan adanya peningakatan risiko melanoma.

Sehingga penting untuk memeriksa ke dokter kukit untuk memeriksakannya. Bisa jadi menjadi tanda-tanda kanker kulit.

Namun, jika bukan tanda kanker kulit, bintik-bintik itu bisa dionati dengan krim yang disesuaikan kebutuhan.

  • Jerawat batu

Seseorang yang mengalami stres berlebihan, biasanya akan muncul jerawat batu. Jerawat dipicu dari hormon, disertai inflamasi dan dibrosis. Cenderung muncul di wajah dan leher.

Bisa juga jerawat muncul saat masa menstruasi dan bisa disembuhkan dengan pil yang dapat mencegah kemunculannya.

Namun, jika jerawat tidak Responsif dengan obat-obatan, menstruasi yang tidak teratur, pertumbuhan rambut yang tidak teratur, serta berat badan bertambah, bisa menjadi pertanda pembesaran ovarium.

Di mana hal tersebut hanya dapat didiagnosa oleh dokter spesialis endokrinologi.

  • Kulit pucat

Kulit pucat bisa menandakan kekurangan energi dan menjadi tanda dari anemia.

Anemia biasanya disebabkan oleh kekurangan zat besi, yang dapat diobati dengan suplemen zat besi dan mengonsumsi lebih banyak makanan kaya zat, seperti unggas, seafood, dan sayuran hijau tua.

  • Rasa gatal berlebihan

Penyebab gatal yang paling umum adalah reaksi alergi, seperti alergi makanan, obat-obatan, atau lingkungan.

Jika sudah diobati, namun gatal tidak berhenti kemungkinan adanya infeksi, gigitan serangga, atau penyakit dalam seperti celiac, anemia, dan diabetes.

(Sumber: Kompas.com/Lily Turangan | Editor: Bestari Kumala Dewi)

https://www.kompas.com/skola/read/2020/04/08/130000369/gangguan-gangguan-pada-kulit

Terkini Lainnya

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

Skola
Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke