Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Konfrontasi Indonesia dengan Malaysia

Kompas.com - 06/03/2020, 16:00 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

KOMPAS.com - Di masa pemerintahan Presiden Soekarno, Indonesia pernah berkonflik dengan Malaysia.

Konfrontasi itu sampai membuat Indonesia keluar dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada 1965.

Bagaimana bisa kedua negara tetangga di Asia Tenggara ini bertengkar?

Latar belakang konfrontasi

Sejak pertengahan abad ke-18, tanah Malaya dikuasai Inggris. Pada 8 Februari 1956, Inggris memutuskan memberi kemerdekaan pada Malaysia.

Dikutip dari Sejarah Diplomasi di Indonesia (2018), pada tahun 1961, ada rencana pembentukan Negara Federasi Malaysia.

Malaysia rencananya terbentuk dari Persekutuan Tanah Melayu, Singapura, Sarawak, Brunei, dan Sabah.

Baca juga: Profil Negara ASEAN

Namun rencana ini ditentang oleh Soekarno. Soekarno menganggap pembentukan Negara Federasi Malaysia adalah proyek neokolonialisme Inggris.

Soekarno khawatir kawasan Malaya akan jadi pangkalan militer Barat di Asia Tenggara. Menurut Soekarno, hal itu bisa mengganggu stabilitas di kawasan Asia Tenggara.

Selain Indonesia, Filipina juga tak setuju dengan berdirinya Negara Federasi Malaysia.

Filipina mengklaim Sabah yang akan menjadi bagian dari negara federasi itu dimiliki Kesultanan Sulu yang disewakan kepada Inggris.

Akibatnya, Indonesia dan Filipina berada di posisi yang berseberangan dengan Malaysia dan Inggris.

Presiden RI Sukarno, President Filipina Macapagal, dan Perdana Menteri Malaysia Tuanku Abdul Rahman menandatangani dokumen pembentukan Maphilindo di Manila, pada 5 Agustus 1963National Library of the Philippines Presiden RI Sukarno, President Filipina Macapagal, dan Perdana Menteri Malaysia Tuanku Abdul Rahman menandatangani dokumen pembentukan Maphilindo di Manila, pada 5 Agustus 1963
Indonesia upayakan diplomasi

Indonesia menjajaki upaya diplomasi untuk menyelesaikan masalah ini.

Pada 31 Mei 1963, Presiden Soekarno bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Tuanku Abdul Rahman di Tokyo, Jepang.

Baca juga: Panas Dingin Hubungan Indonesia-Malaysia, Mau Sampai Kapan?

Pertemuan itu ditindaklanjuti lewat Konferensi Tingkat Menteri Luar Negeri di Manila, Filipina pada 7-11 Juni 1963.

Menlu Indonesia, Malaysia, dan Filipina telah mencapai kesepakatan soal pembentukan Negera Federasi Malaysia. Ketegangan pun mereda.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com