Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keanggotaan Indonesia di OKI

Kompas.com - 18/02/2020, 07:00 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

Sumber LIPI

Khususnya sejak dekade 1990-an, ketika presiden Soeharto untuk pertama kalinya hadir dalam KTT ke-6 OKI yang diselenggarakan di Senegal, Desember 1991.

Kehadiran presiden Soeharto tersebut menjadi langkah awal perubahan kebijakan politik luar negeri Indonesia untuk berpartisipasi lebih aktif di OKI.

Negara Asia Tenggara (ASEAN) yang menjadi anggota OKI hanya Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darusalam.

Ini dikarenakan hanya ketiga negara itu yang mayoritas penduduknya muslim.

 Baca juga: Pimpin Kelompok Kerja OKI, Menlu Retno Ingin Hentikan Islamofobia

Peran Indonesia di OKI

Meski Indonesia tak terlalu menonjol di OKI, Indonesia punya peranan penting. Berikut peran Indonesia di OKI:

  • Mengakui kemerdekaan Bangladesh dari Pakistan
  • Membela Pakistan dalam konflik dengan India
  • Menyelesaikan pertikaian Moro dengan pemerintah Filipina
  • Menjadi tuan rumah
  • Memperjuangkan kedaulatan Palestina
  • Mendukung reformasi OKI

 Baca juga: Menlu RI Dorong Negara OKI Solidkan Dukungan ke Palestina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com