Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dialek: Pengertian, Asal-Usul, dan Ragamnya

Kompas.com - 29/01/2020, 08:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

Pembeda dialek

Setiap dialek memiliki perbedaan, meski rumpun bahasa yang digunakan sama. Perbedaan dialek bisa dibagi menjadi lima, yaitu:

  • Perbedaan fonetik

Perbedaan ini berada di bidang fonologi. Biasanya bahasa yang bersangkutan tidak menyadari adanya perbedaan tersebut.

Contohnya, dikemukakan careme dengan cereme yaitu buah atau pohon cerme, gudang dengan kudang, jendela, gandela, atau janela.

  • Perbedaan semantik

Merujuk pad terciptanya kata-kata baru, berdasarkan perubahan fonologi dan geseran bentuk.

Peristiwa ini biasanya terjadi geseran makna kata. Geseran tersebut memiliki dua makna, yakni:

  1. Pemberian nama yang berbeda untuk lambang yang sama di beberapa tempat yang berbeda, seperti turi dan turuy.
  2. Pemberian nama sama untuk hal yang berbeda di beberapa tempat yang berbeda.
  • Perbedaan onomasiologis

Merujuk pada nama yang brbeda berdasarkan satu konsep, yang diberikan di beberapa tempat yang berbeda. Misalnya dalam bahasa Sunda, kenduri disebut dengan ondangan atau kondangan.

Hal tersebut disebabkan oleh adanya tanggapan atau tafsiran yang berbeda mengenai tempat.

  • Perbedaan semasiologis

Merujuk pada pemberian nama yang sama untuk beberapa konsep yang berbeda. Misalnya rambutan Aceh, pencak cikalong, dan lainnya.

Baca juga: Masyarakat China dan Sumbangsih pada Bahasa di Indonesia

Hal ini membuat kata Aceh mengandung banyak makna, yaitu nama suku bangsa, daerah, kebudayan, bahasa, dan sejenis rambutan.

  • Perbedaan morfologis

Merujuk pada sistem bahasa yang bersagkutan. Hal tersebut disebabkan oleh frekuensi morfem-morfem yang berbeda, kegunaan yang berkerabat, wujud fonotesis, dan masih banyak lainnya.

Ragam dialek

Ragam dialek ditentukan oleh faktor waktu, tempat, sosial budaya, dan sarana pengungkapan.

Faktor tersebut tidak berdiri sendiri, tetapi saling melengkapi. Dialek dapat digolongkan menjadi tiga ragam, yaitu:

  • Dialek 1

Hal ini dikarenakan keadaan alam sekitar tempat dialek tersebut digunakan sepanjang perkembangannya.

Dialek dihasilkan karena adanya dua faktor yang saling melengkapi, yaitu faktor waktu dan tempat.

Sebagai contoh bahasa Melayu yang digunakan di daerah Manado adalah bahasa Manado yang menurut sejarahnya digunakan di daerah Manado.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com