Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrasi: Pengertian, Sejarah Singkat dan Jenis

Kompas.com - 21/01/2020, 16:00 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

Setelah Revolusi Glorius pada 1688, Bill of Rights Inggris membuat parlemen lebih kuat. Kemudian, penguasa menjadi simbol saja dan tidak memiliki kekuatan nyata.

Baca juga: Mahfud MD Sebut Demokrasi yang Berlebihan Timbulkan Anarki

Jenis demokrasi

Terdapat dua jenis demokrasi yaitu demokrasi langsung (direct democracies) dan demokrasi tak langsung (indirect democracies).

Berikut ini penjelasan masing-masing jenis demokrasi:

Dalam demokrasi langsung, setiap orang memiliki hak untuk membuat hukum bersama. Salah satu contoh modern dari demokrasi langsung adalah referendum.

Referendum adalah istilah untuk jenis cara pengesahan undang-undang di mana setiap orang di masyarakat memberikan suara untuk itu.

Demokrasi langsung biasanya tidak digunakan untuk menjalankan negara, karena sulit untuk membuat jutaan orang berkumpul bersama setiap saat untuk membuat undang-undang dan keputusan lain. 

  • Demokrasi tak langsung

Dalam demokrasi tidak langsung atau representatif, orang memilih perwakilan untuk membuat undang-undang bagi mereka.

Orang-orang yang terpilih sebagai wakil adalah walikota, anggota dewan, anggota parlemen atau pejabat pemerintah lainnya. Ini adalah jenis demokrasi yang jauh lebih umum.

Komunitas besar seperti kota dan negara menggunakan metode ini, tetapi mungkin tidak diperlukan untuk kelompok kecil.

Baca juga: Usulan Presiden Dipilih MPR Dinilai Menyalahkan Peran Rakyat dalam Demokrasi

Pemilihan

Istilah demokrasi selalu identik dengan pemilihan. Setelah orang mengadakan pemilihan, calon yang menang ditentukan. Cara ini dilakukan bisa sederhana yaitu kandidat dengan suara terbanyak akan terpilih.

Seringnya, politisi yang terpilih adalah anggota partai politik. Alih-alih memilih seseorang, orang memilih partai. Partai dengan suara terbanyak kemudian memilih kandidat.

Biasanya orang-orang yang terpilih harus memenuhi persyaratan tertentu. Lembaga pemerintah akan menentukan bahwa calon perwakilan tersebut memenuhi syarat misalnya dari segi usia.

Tidak semua orang bisa memberikan suara dalam pemilihan. Hak pilih hanya diberikan kepada orang-orang yang merupakan warga negara. Meski ada beberapa kelompok yang termasuk pengecualian.

Untuk beberapa pemilihan, suatu negara dapat membuat pemilihan suara menjadi wajib. Seseorang yang tidak memilih dan yang tidak memberikan alasan biasanya harus membayar denda.

Penerapan demokrasi

Sejak Perang Dunia II, negara-negara di dunia telah menerima gagasan demokrasi. Namun demikian, tidak semua negara di dunia menerapkan demokrasi dalam pemerintahannya.

Negara-negara yang tidak menerapkan demokrasi adalah Saudi Arabia, Myanmar dan Korea Utara juga beberapa negara lain Kuba, Brunei dan Vatikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com