Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrasi: Pengertian, Sejarah Singkat dan Jenis

Kompas.com - 21/01/2020, 16:00 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

KOMPAS.com - Dari zaman Yunani Kuno hingga sekarang, definisi kata demokrasi telah mengalami perubahan.

Menurut sebagian besar ilmuwan politik, istilah demokrasi mengacu pada pemerintahan yang dipilih oleh rakyat, baik secara langsung maupun representatif (perwakilan).

Pengertian demokrasi

Menurut Encyclopaedia Britannica, demokrasi adalah secara harafiah dikuasai oleh rakyat. Demokrasi berasal dari bahasa Yunani demokratia yang berarti pemerintahan rakyat.

Demokratia berasal dari kata demos yang artinya manusia dan kratos yang artinya pemerintahan.

Pada pertengahan abad 5 SM, istilah demokrasi untuk menunjukkan sistem politik yang ada di beberapa negara-kota Yunani, terutama di Athena.

Dikutip dari Kiddle.co, demokrasi berarti pemerintahan oleh rakyat. Istilah ini digunakan untuk berbagai bentuk pemerintahan di mana orang dapat mengambil bagian dalam keputusan yang memengaruhi cara komunitasnya dijalankan.

Baca juga: PDI-P Usul Pemilu Tertutup, Perludem Nilai Demokrasi di Parpol Harus Diperkuat

Sejarah singkat demokrasi

Pemerintahan dengan demokrasi telah dikembangkan sejak lama oleh orang Yunani Kuno di kota Athena.

Mereka mengumpulkan semua orang yang merupakan warga negara di satu area. Tetapi tidak termasuk budak, wanita, orang asing dan anak-anak yang tidak mempunyai hak pilih.

Majelis akan berbicara tentang jenis hukum apa yang diinginkan dan dipilih oleh warga negara. Dewan akan menyarankan undang-undang. Semua warga negara diizinkan di Majelis.

Dewan dipilih dengan undian. Para peserta di Dewan akan berubah setiap tahun dan jumlah orang di Dewan paling banyak adalah 500 orang.

Untuk beberapa kantor, warga Athena akan memilih seorang pemimpin dengan menuliskan nama kandidat favorit mereka pada sepotong batu atau kayu. Orang dengan suara terbanyak akan menjadi pemimpin.

Baca juga: Sistem Demokrasi di Indonesia

Demokrasi di Abad Pertengahan

Pada Abad Pertengahan, ada banyak sistem di mana ada pemilihan, meskipun hanya beberapa orang yang dapat bergabung pada saat ini.

Parlemen Inggris dimulai dari Magna Carta, sebuah dokumen yang menunjukkan bahwa kekuasaan Raja terbatas dan melindungi hak-hak tertentu rakyat. Parlemen terpilih pertama adalah Parlemen De Montfort di Inggris pada 1265.

Namun hanya beberapa orang yang benar-benar dapat bergabung. Parlemen dipilih oleh hanya beberapa persen orang. Pada 1780 kurang dari 3 persen orang yang bergabung.

Penguasa juga memiliki kekuatan untuk memanggil parlemen. Setelah sekian lama, kekuatan Parlemen mulai tumbuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com