Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pubertas Dini Atau Terlambat, Adakah Dampaknya?

Kompas.com - 12/01/2020, 09:53 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Munculnya ciri-ciri pubertas pada setiap anak memang berbeda-beda. Namun, kemunculan tanda pubertas memiliki rentang normal.

Masa pubertas pada anak perempuan terjadi sejak usia 8-13 tahun. Sedangkan pada anak laki-laki dimulai usia 9-14 tahun.

Lalu bagaimana pada anak yang mengalami pubertas terlalu cepat atau terlambat? Berikut penjelasannya.

Pubertas dini

Dilansir dari Kompas.com, pubertas dimulai lebih awal pada anak perempuan dibandingkan laki-laki. Di Kaiser Permanente California Utara, banyak anak perempuan usia 6 tahun sudah menunjukkan tanda pubertas dini atau pubertas prekoks.

Pubertas prekoks adalah istilah medis untuk punertas yang dimulai pada anak perempuan di bawah 8 tahun dan anak laki-laki di bawah 9 tahun.

Baca juga: Masa Pubertas dan Ciri-cirinya

Dari buku Adolescene (1996) karya John W Santrock, pubertas dini dikenal dengan dua perkembangan, yakni:

  • Pubertas prekoks sentral

Jenis pubertas yang ditandai sekresi hormon oleh kelenjar pituitari di otak yang terlalu cepat. Sehingga membuat testis maupun ovarium memproduksi hormon seks dan menyebabkan proses pubertas terjadi lebih cepat.

  • Pubertas prekoks perifer

Pubertas ini jarang terjadi, ditandai dengan produksi hormon seks oleh organ reproduksi tanpa aktivitas kelenjar otak. Hal ini menjadi pertanda ada masalah di organ reproduksi, kelenjar adrenal, atau kelenjar tiroid yang tidak aktif.

Meski dalam skala kecil, pubertas dini terkadang dipicu karena kondisi kesehatan, salah satunya tumor otak.

Berikut penyebab pubertas dilihat dari jenisnya:

  • Penyebab pubertas prekoks sentral

Pubertas ini menyangkut peran otak untuk memicu organ reproduksi menghasilkan hormon. Beberapa penyebabnya antara lain:

  1. Tumor otak atau saraf tulang belakang
  2. Efek paparan radiasi pada otak atau tulang belakang
  3. Luka pada otak atau tulang belakang
  4. Gangguan hipotiroid, kondisi yang menyebabkan kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon yang cukup

Baca juga: Pelecehan Seksual Percepat Pubertas Gadis Kecil

  • Penyebab pubertas prekoks perifer

Beberapa kemungkinan penyebab pubertas dini perifer adalah:

  1. Tumor pada kelenjar adrenal
  2. Paparan hormon esterogen atau testoteron dari obat-obatan
  3. Kista dan tumor pada ovarium anak perempuan
  4. Tumor pada sel dari organ penghasil sperma
  5. Mutasi genetik pada kelenjar gonad bayi laki-laki

Tubuh yang tidak siap pada perubahan masa pubertas menyebabkan pertumbuhan anak yang tidak seimbang.

Pertumbuhan fisik dan mental menjadi tidak optimal. Berikut beberapa dampak bagi anak dengan pubertas dini:

  1. Anak dengan pubertas dini sering mengalami tekanan psikologis akibat perubahan fisik dan hormon yang terlalu dini. Serta pemahaman yang kurang sehingga mendapatkan ejekan dari teman sebaya.
  2. Anak perempuan mengalami mens sebelum usia 9-10 tahun sering mengalami kesulitan menggunakan dan mengganti tampon (pembalut).
  3. Peningkatan libido menyebabkan perilaku seks yang tidak sesuai, onani atau hubungan seksual lebih dini.
  4. Meningkatnya pertumbuhan anak dengan pubertas dini menyebabkan anak lebih tinggi dibandingkan sebayanya, percepatan maturasi usia tulang, dan penutupan cakram pertumbuhan lebih cepat.

Pubertas terlambat

Pubertas dikatakan terlambat jika pada usia 12-13 tahun belum muncul ciri-ciri pubertas pada anak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Skola
Warnanipun Ukara Basa Jawa

Warnanipun Ukara Basa Jawa

Skola
30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

Skola
Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com