KOMPAS.com - Saat kita memandang ke langit pada malam hari, akan melihat benda langit yang tampak bercahaya dan berkelap-kelip.
Tahukah kamu benda langit yang berkelap-kelip itu adalah bintang?
Dilansir Live Science, bintang-bintang akan berkelap-kelip karena cahayanya harus melewati kantong atmosfer bumi.
Kantong atmosfer itu bervariasi dalam suhu dan kepadatan, dan semuanya bergejolak.
Pada malam hari, sebuah bintang tampak bergeser posisi secara konstan ketika cahaya dibiaskan ke sana-sini.
Baca juga: Apa Itu Bintang? Asal dan Variasinya
Para astronom mencoba untuk mengatasi kelap-kelip dengan menggunakan optik adaptif. Di mana banyak cermin kecil pada ruang lingkup dan terus menerus menyesuaikan untuk memungkinkan gangguan atmosfer.
Mereka juga dapat menggunakan teleskop berbasis ruang untuk melakukan pengamatan. Teleskop yang mengorbit Bumi di atas atmosfer menghindari masalah yang disebabkan oleh turbulensi.
Di sisi lain, planet tidak tampak berkelap-kelip. Karena jarak planet lebih dekat ke Bumi dari pada bintang-bintang yang kita lihat.
Planet-planet akan tampak sedikit lebih besar dalam bidang penglihatan kita. Karena planet-planet tampak lebih besar, maka cahaya yang memantul darinya kurang tergeser oleh kantong udara di atmosfer atas yang bergolak.
Tapi itu aturannya tidak keras. Planet-planet bisa tampak berkelap-kelip ketika atmosfer sangat bergejolak.
Baca juga: Nama Bintang dan Planet dari Rasi Centaurus Diambil dari Bahasa Nias
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.