Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Berdirinya ASEAN

Kompas.com - 11/12/2019, 16:34 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

Sumber ASEAN

KOMPAS.com - Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) atau Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara, adalah asosiasi negara-negara di Asia Tenggara.

Sebelum sampai ke sejarah terbentuknya ASEAN, mari simak sejarah Asia Tenggara hingga terbentuknya ASEAN.

Disadur dari situs ASEAN, negara-negara di Asia Tenggara sebenarnya belum lama ini dikelompokkan. Namun, peradaban-peradaban besar dunia sudah lama mengetahui wilayah Asia Tenggara.

Sebut saja peradaban China kuno, India, Arab, Yunani, dan Romawi. Mereka mengetahui adanya hamparan tanah dan gugusan pulau-pulau di barat India dan selatan China.

Baca juga: Letak Geografis dan Batas Wilayah ASEAN

Bangsa China menyebutnya Nan Yang, India menyebutnya Savarnadvipa. Sementara di Arab, wilayah ini disebut Qumr.

Bagi para pedagang, wilayah ini adalah jalur alternatif ke China. Asia Tenggara seperti jalur tol, ketika pedagang Jalur Sutra tak bisa melewati Asia Tengah.

Memasuki era kolonialisme Eropa, Asia Tenggara dikenal dengan India Orientalis atau India Timur.

Nama Asia Tenggara sendiri belum lama tercipta. Para penulis Jerman di abad ke 19 yang kemungkinan pertama menggunakannya.

Baca juga: Pengaruh Letak Astronomis ASEAN

Asia Tenggara kemudian makin populer ketika Inggris membentuk Lord Louis Mountbatten’s Southeast Asia Military Command, pasukan di Perang Dunia Kedua.

Pasukan itu beranggotakan penduduk Ceylon, yang kini dikenal sebagai Sri Lanka.

Latar belakang berdirinya ASEAN

Setelah Perang Dunia Kedua berakhir, dunia memasuki Perang Dingin. Di pertengahan 1950-an, pertarungan ideologi mendorong terbentuknya Southeast Asia Treaty Organization (SEATO).

SEATO awalnya didirikan pada 1954 untuk menghalau Uni Soviet dan ideologi komunismenya. Anggotanya adalah Australia yang waktu itu menguasai Papua Nugini, Perancis (menguasai Indochina atau Kamboja, Vietnam, dan Laos), serta New Zealand.

Baca juga: Kamis Pagi, Jokowi Terima Delegasi US-ASEAN Business Council di Istana

Selain itu, Pakistan (termasuk Pakistan Timur atau kini Bangladesh), Inggris (menguasai Hong Kong, utara Kalimantan, dan Sarawak), serta Amerika Serikat.

Hanya Thailand dan Filipina yang benar-benar negara Asia Tenggara. Semua anggotanya beraliansi dengan Amerika Serikat dengan paham demokrasinya.

Berdirinya ASEAN

Selain SEATO, ada pula Association of Southeast Asia (ASA) yang berdiri pada 1961. Kemudian MAPHILINDO, yang terdiri dari Malaysia, Filipina, dan Indonesia yang didirikan pada 1963.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com