Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Berdirinya ASEAN

Kompas.com - 11/12/2019, 16:34 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

Sumber ASEAN

Organisasi-organisasi itu didirikan untuk memperkuat hubungan antartetangga. Sayangnya, tak ada yang awet karena konflik di internal masing-masing organisasi.

Selain itu, negara yang bergabung pun terlampau sedikit. Ini menjadi keprihatinan Menteri Luar Negeri Thailand, Thanat Khoman.

Baca juga: Tanggapi Menkes, IDI: Biaya Pemasangan Ring Jantung di Indonesia Termurah se-ASEAN

Khoman pun mengajak tetangga-tetangganya untuk membentuk sebuah asosiasi yang lebih inklusif dan benar-benar mewakili Asia Tenggara.

Pada 1967, Khoman mengundang menteri luar negeri tetangga. Mereka adalah Adam Malik dari Indonesia, Narsisco Ramos dari Filipina, Raja Ratnam dari Singapura, dan Tun Abdul Razak dari Malaysia.

Kelimanya menandatangani Deklarasi Bangkok pada 8 Agustus 1967 yang melandasi berdirinya ASEAN. Kelima menteri luar negeri itu kini dikenang sebagai pendiri ASEAN.

Karena ASEAN adalah organisasi terbuka, maka berikutnya negara-negara lain di Asia Tenggara diajak bergabung.

Brunei Darussalam bergabung pada 7 Januari 1984. Menyusul Vietnam pada 28 Juli 1995, Laos dan Myanmar pada 23 Juli 1997, terakhir Kamboja pada 30 April 1999.

Hanya Papua Nugini dan Timor Leste negara di Asia Tenggara yang tidak bergabung dengan ASEAN.

Baca juga: Perdana, Indonesia Ekspor Pengukur Kekuatan Jalan ke Timor Leste

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com