KOMPAS.com - ASEAN atau asosiasi negara-negara Asia Tenggara, secara astronomis terletak 28°LU–11°LS dan 93°BT–141°BT.
Letak ini berpengaruh terhadap perekonomian dan kehidupan masyarakat di ASEAN.
Dari situs resmi ASEAN, berikut Kompas.com rangkum pengaruh letak astronomi terhadap karakteristik dan kehidupan masyarakatnya:
Lokasi geografis di sekitar garis ekuator atau garis khatulistiwa ini membuat seluruh negara-negara di Asia Tenggara beriklim tropis dan subtropis.
Di iklim tropis, hanya ada dua musim yakni musim hujan dan musim kemarau. Musim dipengaruhi oleh angin muson atau monsoon yang berganti setiap setengah tahun sekali.
Baca juga: Letak Geografis dan Batas Wilayah ASEAN
Angin muson timur membawa musim kemarau di bulan Mei sampai September, sedangkan muson barat membawa musim hujan di bulan November sampai Maret.
Dengan adanya musim hujan, negara-negara di ASEAN mendapat curah hujan yang tinggi. Rata-rata satu tahunnya 1.500 milimeter. Banyak wilayah yang curahnya dua hingga tiga kali lipat angka itu.
Karena beriklim sama, ASEAN relatif punya kekayaan alam yang sama.
Wilayah ASEAN menguasai empat titik keanekaragaman hayati.
Tiga dari 17 negara paling beragam di dunia adalah anggota ASEAN. Mereka adalah Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Baca juga: Bukti Kekayaan Hayati, 115 Spesies Baru Ditemukan di Asia Tenggara
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.