Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tembung Ngemu Teges Mbangetake Bahasa Jawa

KOMPAS.com - "Tembung" dalam bahasa Jawa adalah istilah yang merujuk pada kata atau frasa yang mengandung makna atau arti tertentu. 

"Ngemu teges mbangetake" dapat diartikan sebagai mencari makna dengan tepat atau mencari arti yang sesuai dalam bahasa Indonesia.

 Jadi, secara keseluruhan, "tembung" dalam bahasa Jawa berarti kata atau frasa, sedangkan "ngemu teges mbangetake" adalah proses mencari arti atau makna yang sesuai atau mengandung arti yang berlebihan.

Ciri-ciri tembung ngemu teges mbangetake

Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang sering muncul dalam tembung ngemu teges mbangetake:

  • Penggunaan kata superlatif

Yang secara absolut mengekspresikan sesuatu tanpa memberikan ruang untuk pembanding yang obyektif.

  • Ekspresi yang emosional

Kalimatatau kata yang terlalu berlebihan dalam mengekspresikan emosi tertentu, misalnya kegembiraan, kekecewaan, ketakutan, dan lain-lain

  • Penggunaan frasa puitis

Penggunaan frasa puitis atau retoris untuk menambah dramatisasi pada kalimat atau kata.

  • Kesalahan logika atau fakta

Pernyataan yang tidak akurat secara logis atau faktual, seringkali digunakan untuk mengekspos keparahan atau intensitas situasi.

  • Penggunaan berlebihan dalam deskripsi

Kalimat atau kata yang menggunakan deskripsi yang sangat rinci atau berlebihan untuk mengekspresikan sesuatu.

Contoh tembung ngemu teges mbangetake

Berikut contoh kata bahasa Jawa ngemu teges mbangetake:

Referensi:

  • Nuraini, S. P. (n.d.). Pepak Basa Jawa Lengkap. Karanganyar: Lingkar Media.
  • Raharjo, S. H. (n.d.). Kawruh Basa Jawa Pepak. Semarang: CV. Widya Karya.

https://www.kompas.com/skola/read/2024/04/04/193000269/tembung-ngemu-teges-mbangetake-bahasa-jawa

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke