3 Cara Membuat Magnet dan Penjelasannya

KOMPAS.com - Magnet adalah semua obyek yang bisa menarik benda lain di sekitarnya.

Namun, tak semua benda memiliki sifat kemagnetan (mampu menarik benda lain). Ada beberapa sifat khusus yang harus dipenuhi oleh benda tersebut.

Menurut Saminan dalam buku Pembelajaran Konsep Listrik dan Magnet (2017), magnet adalah benda yang dapat menarik benda lain di sekitarnya.

Benda yang dapat ditarik oleh magnet, berarti memiliki sifat magnetik (feromagnetik). Contohnya besi, nikel, kobalt, dan logam.

Cara membuat magnet

Magnet dapat dibuat dengan tiga cara. Mulai dari yang termudah hingga yang tersulit. Pembuatan ini ditujukan untuk menciptakan sifat kemagnetan pada suatu benda.

Jelaskan cara membuat magnet! 

Dikutip dari Buku Ajar Teori Dasar Listrik dan Elektronika (2022) oleh Muhammad Naim, cara membuat magnet ada tiga, yaitu:

• Benda digosokkan dengan magnet tetap

Magnet dibuat dengan menggosokkan benda ke magnet yang sifatnya tetap.

Caranya, yakni gunakan besi atau baja, dan gosokkan salah satu ujung magnet tetapnya pada batang besi atau baja secara berulang ke satu arah.

Dengan digosok secara teratur, medan magnet dari magnet permanen, dapat digunakan untuk menyearahkan posisi magnet kecil atau domain.

• Induksi

Cara membuat magnet yang kedua, yakni dengan induksi.

Ambil sebuah magnet permanen dan ambil bahan yang ingin dijadikan magnet. Letakkan keduanya agar saling berdekatan.

Perlu diketahui bahwa kutub magnet yang terbentuk dengan cara ini, akan selalu berlawanan dengan kutub penariknya.

Misal, kutub magnet yang didekatkan dengan bahan adalah kutub S. Maka bagian bahan yang bersentuhan dengan kutub S akan menjadi kutub U, dan begitu pula sebaliknya.

• Aliran listrik 

Cara membuat magnet yang terakhir adalah menggunakan aliran listrik.

Pertama, ambil kawat penghantar listrik, dan lilitkan pada benda yang akan dijadikan magnet. Hubungkan kawat tersebut dengan bendanya.

Benda yang dililitkan pada kawat tersebut akan memiliki magnet. Sehingga dapat menarik benda-benda lain di sekitarnya.

Namun, perlu diingat bahwa magnet yang dibuat dengan aliran listrik hanya bersifat sementara selama bendanya dialiri listrik.

Jika sudah tidak dialiri listrik, benda itu tidak akan mampu menarik benda lain di sekitarnya, atau sifat kemagnetannya akan hilang.