Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Prinsip-prinsip Desain Grafis

KOMPAS.com – Desain grafis adalah seni dan praktik menciptakan representasi visual dari ide dan pesan dengan memakai elemen-elemen desain, seperti warna, tekstur, bentuk, tipografi, dan gambar.

Prinsip-prinsip desain grafis adalah panduan yang dipakai oleh desainer grafis dalam rangka menciptakan karya yang efektif secara visual dan mudah dipahami oleh audiens.

Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip desain grafis!

Delapan prinsip desain grafis sebagai berikut:

Prinsip kesatuan (unity)

Apa yang dimaksud unity dalam desain grafis?

Kesatuan atau unity dalam desain grafis adalah konsistensi, kohesi, keselarasan, dan keselarasan semua unsur desain.

Kesatuan (unity) adalah prinsip yang digunakan untuk menggabungkan semua elemen desain menjadi satu.

Dengan mencermati prinsip kesatuan, karya yang dibuat dapat berpadu dan menciptakan tema yang kuat.

Desainer grafis perlu memastikan bahwa elemen-elemen desain yang berbeda, misalnya tekstur, warna, dan bentuk, mampu untuk bekerja bersama-sama untuk menciptakan karya yang menyatu dan seimbang.

Prinsip ruang (space)

Ruang atau space adalah area yang ada di sekitar obyek, baik di atas, di belakang, maupun di dalam.

Ruang atau space adalah prinsip yang berhubungan dengan pengaturan dan penggunaan ruang dalam desain grafis.

Desainer grafis harus memastikan bahwa ruang yang ada di antara elemen-elemen desain cukup untuk memberikan keseimbangan dan visual yang menyenangkan untuk audiens.

Keseimbangan (balance)

Apa yang dimaksud dengan prinsip keseimbangan?

Keseimbangan dalam desain yaitu pemerataan bobot yang sama berat.

Keseimbangan atau balance adalah prinsip yang digunakan untuk mengatur elemen-elemen desain sehingga memberikan kesan yang seimbang dan harmonis.

Terdapat dua jenis keseimbangan dalam desain grafis, yaitu keseimbangan simetris dan keseimbangan asimetris.

Berikut penjelasannya:

  • Keseimbangan simetris

Keseimbangan simetris adalah susunan elemen yang memicu untuk merata ke kiri dan ke kanan sehingga terlihat mempunyai berat yang sama. Keseimbangan simetris sering disebut dengan keseimbangan formal.

  • Keseimbangan asimetris

Keseimbangan asimetris adalah aturan dengan berat yang sama di setiap halaman. Keseimbangan asimetris dapat dikenal juga sebagai keseimbangan informal.

Harmoni (harmony)

Harmoni adalah prinsip yang digunakan untuk menciptakan kesan visual yang menyenangkan bagi audiens.

Seorang desainer grafis perlu memastikan elemen-elemen desain yang berbeda digabungkan dengan harmonis sehingga menciptakan kesan yang seimbang dan menyenangkan.

Skala (scale)

Skala adalah prinsip yang dipakai untuk mengatur ukuran dan proporsi elemen desain.

Desainer grafis perlu memastikan bahwa elemen-elemen desain sudah ditempatkan pada skala yang sesuai sehingga mereka dapat berfungsi dengan baik dalam konteks desain yang lebih besar.

Kontras (contrast)

Contrast atau kontras adalah prinsip yang digunakan dalam menciptakan perbedaan visual antara elemen desain.

Desainer grafis perlu memastikan bagaimana kontras yang tepat digunakan dalam desain supaya elemen-elemen desain mudah untuk dibedakan dan dapat menonjolkan pesan yang dikehendaki.

Hierarki (hierarchy)

Hierarchy atau hierarki adalah prinsip yang dipakai untuk mengatur elemen desain secara terstruktur sehingga audiens mampu memahami pesan yang disampaikan dengan jelas.

Desainer perlu memastikan bahwa elemen desain yang paling penting ditempatkan dengan jelas dan diberikan penekanan secara tepat.

Kesederhanaan

Kesederhanaan yaitu tidak lebih, tidak kurang, serta tidak berlebihan.

Prinsip kesederhanaan bertujuan menghasilkan desain yang lebih menarik dan pesan yang dimuat dalam karya dapat tersampaikan dengan jelas.

Prinsip kesederhanaan juga menyangkut ruang kosong atau white space.

Dalam sebuah desain, seorang desainer sebaiknya menyisakan ruang kosong agar hasil desain tidak penuh. Hal ini dikarenakan hasil desain yang penuh dapat menyebabkan rasa ketertarikan seseorang menghilang ketika melihat desain tersebut.

Fungsi ruang kosong adalah memberikan rasa fokus kepada audiens terhadap elemen yang ada pada desain. Selain itu, ruang kosong juga berfungsi untuk memberikan penjelasan sekaligus kesan profesional yang sederhana.

Referensi:

  • Setiawan, A. F. (2023). Desain Grafis untuk Sosial Media. CreativeThinking indiebooks.
  • Andreansyah, R. D., Maulan, C. R., & Putri, F. Y. (2022). Professional dalam Graphic Design. Uwais Inspirasi Indonesia.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/10/26/023000469/prinsip-prinsip-desain-grafis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke