Perbedaan Metabolit Primer dan Metabolit Sekunder

KOMPAS.com – Metabolit adalah produk hasil metabolisme. Ada metabolit primer dan metabolit sekunder. Apa perbedaan metabolit primer dan sekunder? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian

Metabolit primer adalah produk metabolisme yang terlibat langsung dalam proses pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi organisme.

Sederhananya, metabolit primer adalah senyawa yang terlibat dalam mempertahankan fungsi fisiologis makhluk hidup.

Sedangkan dilansir dari Biology LibreTexts, metabolit sekunder adalah senyawa organik yang dihasilkan dari modifikasi sintase matabolit primer.

Metabolit sekunder tidak terlibat secara langsung dalam pertumbuhan, perkembangan, ataupun reproduksi organisme.

Namun, metabolit sekunder memiliki fungsi ekologis dalam mekanisme pertahanan karena dapat berfungsi sebagai antibiotik.

Fase pertumbuhan

Metabolit primer diproduksi selama fase pertumbuhan organisme yang disebut sebagai trofofase.

Sedangkan, metabolit sekunder diproduksi selama akhir atau pada fase stasioner organisme yang disebut sebagai idiophase.

Kekhususan

Dilansir dari Microbe Notes, metabolit primer tidak bersifat spesifik sehingga dapat identik pada beberapa organisme. Hal tersebut membuat metabolit primer disebut sebagai metabolit sentral.

Sedangkan, metabolit sekunder bersifat lebih khusus atau spesifik pada suatu spesies.

Sehingga, jarang ditemukan metabolit sekunder yang sama pada dua spesies yang berbeda. Hal tersebut membuat metabolit sekunder disebut sebagai metabolit khusus.

Kuantitas

Perbedaan metabolit primer dan sekunder selanjutnya adalah kuantitasnya.

Dilansir dari Microbiology Notes, metabolit primer diproduksi dalam jumlah besar, sedangkan metabolit sekunder diproduksi dalam jumlah sedikit.

Ekstraksi

Metabolit primer dan sekunder memiliki perbedaan tingkat kesulitan ekstraksinya.

Di mana metabolit primer lebih mudah diekstraksi, sedangkanmetabolit sekunder lebih sulit diekstraksi

Contoh

Contoh metabolit primer adalah etanol, butanol, asam laktat, asam amino, protein, lipid, karbohidrat, enzim, dan juga vitamin.

Adapun, contoh metabolit sekunder adalah atropine, antibiotik, alkaloid, steroid, pigmen, fenolik, dan minyak atsiri.