KOMPAS.com - Erosi adalah penyebab utama terjadinya degradasi lahan yang beriklim basah.
Erosi merupakan peristiwa berpindahnya bagian tanah dari satu tempat ke tempat lain melalui air, angin, dan es.
Peristiwa ini terjadi karena upaya pertahanan keseimbangan tanah. Erosi juga dapat disebabkan oleh kegiatan manusia yang tidak sesuai dengan kaidah konservasi tanah.
Proses erosi terdiri atas tiga bagian, yakni pengelupasan, pengangkutan, dan pengendapan.
Secara umum, erosi dapat menyebabkan kerusakan di tempat kejadian, luar kejadian, maupun tempat hasil pengendapan erosi.
Kerusakan tanah di tempat terjadinya rrosi
Jelaskan kerusakan tanah di tempat terjadinya erosi!
Berikut beberapa dampak kerusakan tanah akibat erosi:
Kerusakan tanah di luar tempat terjadinya erosi
Akibat yang diterima oleh daerah penerima hasil erosi ialah:
Dampak pengendapan tanah akibat erosi
Sebutkan dampak pengendapan tanah akibat erosi!
Berikut beberapa dampak pengendapan tanah akibat erosi:
Pada sisi lain, polusi sedimen dapat memberi pengaruh baik, apabila terjadi pengendapan pada tanah yang subur, misalnya pada tanah aluvial di sekitaran sungai.
Referensi:
Alie, Msy Efrodina R. 2015. Kajian erosi lahan Pada Das Dawas. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan.
Kironoto, Bambang agus, Bambang Yulistiyanti, dkk. 2021. Erosi dan Konservasi Lahan. Yogyakarta: UGM Press.
https://www.kompas.com/skola/read/2023/05/25/100000669/dampak-erosi-pada-tempat-terjadi-dan-tempat-penerima