Peran Masyarakat Luar Negeri dalam Perekonomian Indonesia

KOMPAS.com - Masyarakat luar negeri adalah satu dari empat pelaku ekonomi, selain rumah tangga konsumsi, negara, dan produksi.

Jika digabungkan, keempat pelaku ekonomi itu akan memberi banyak manfaat positif bagi pengembangan perekonomian suatu negara.

Misal, rumah tangga produksi membantu proses penciptaan dan pengolahan barang atau jasa agar bisa dimanfaatkan.

Sedangkan rumah tangga konsumsi berperan dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi menggunakan pendapatan atau penghasilannya.

Sementara negara bisa berperan sebagai produsen, konsumen, hingga pengedali perekonomian nasional.

Lalu, bagaimana dengan peran masyarakat luar negeri?

Peran rumah tangga luar negeri

Dikutip dari buku Perekonomian Indonesia (2019) oleh Annisa Ilmi dan Rahmad Sembiring, salah satu peran rumah tangga luar negeri, yakni sebagai pemberi bantuan.

Pada kondisi tertentu, seperti bencana, masyarakat luar negeri akan memberi bantuan, baik berbentuk uang atau logistik.

Dikutip dari buku Industri Olahraga (2020) oleh Sigit Nugroho, salah satu peran masyarakat luar negeri dalam perekonomian adalah sebagai investor.

Untuk meningkatkan pembangunan nasional, negara memerlukan investasi dan investor berjumlah besar.

Oleh sebab itu, pemerintah membutuhkan rumah tangga luar negeri untuk berinvestasi atau menanam modalnya.

Peran masyarakat luar negeri dalam perekonomian lainnya ialah sebagai produsen.

Tidak semua barang bisa diproduksi dalam negeri, entah karena minim sumber daya atau tenaga ahlinya. 

Dalam hal ini, masyarakat luar negeri membantu perekonomian nasional sebagai produsen, dengan memproduksi barang dan jasa kemudian mengekspornya.

Peran rumah tangga luar negeri lainnya ialah sebagai konsumen. Selain produsen, masyarakat luar negeri juga berperan sebagai konsumen.

Dalam perekonomian, masyarakat luar negeri berperan sebagai ahli. Kata lainnya, mereka bekerja menjadi tenaga ahli untuk membantu kegiatan ekonomi dalam negeri.

Jika disimpulkan, peran masyarakat luar negeri dalam perekonomian adalah: