Gerak Lurus: Pengertian dan Klasifikasinya

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Gerak lurus merupakan salah satu jenis gerak yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Sebenarnya, gerak atau peralihan tempat lazim terjadi di kehidupan manusia. Misalnya gerak orang yang berjalan dan hewan yang berlari.

Tahukah kamu, apa itu gerak lurus?

Pengertian gerak lurus

Gerak lurus adalah gerak suatu obyek yang lintasannya berupa garis lurus. Jenis gerak ini disebut juga translasi beraturan.

Pada rentang waktu yang sama, terjadi perpindahan yang besarannya sama. Gerak lurus menandakan adanya perubahan posisi relatif terhadap titik acuan tertentu.

Klasifikasi gerak lurus

Gerak lurus dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB). Berikut penjelasannya:

Gerak lurus beraturan adalah gerak benda pada lintasan lurus pada waktu yang sama. Saat benda menempuh jarak yang sama, berarti gerak benda pada lintasan lurus berada di laju tetap.

Pada GLB, benda menempuh jarak yang sama dalam waktu yang sama pula.

Sebagai contoh, sepeda motor melaju dan menempuh jarak dua meter dalam waktu satu detik. Satu detik berikutnya, motor itu menempuh jarak dua meter lagi.

Dalam contoh di atas, bisa dilihat bahwa jarak 2 meter (s) ditetapkan sebagai perpindahan, waktu (t) 1 detik merupakan waktu, dan kecepatan (v), sehingga rumusnya:

v = s/t

Keterangan :

s = jarak atau perpindahan (m)
v = kelajuan atau kecepatan (m/s)
t = waktu yang dibutuhkan (s).

Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan yang berubah secara teratur tiap detik.

Perbedaan dalam GLBB muncul ketika kelajuan benda bertambah dengan nilai yang sama tiap sekonnya, gerak lurus pun dipercepat beraturan.

Begitu juga sebaliknya, bila kelajuan benda berkurang dengan nilai yang sama tiap sekonnya, gerak lurus diperlambat beraturan.

Dari pernyataan tersebut dapat dilihat bahwa ada variabel lain yang memengaruhi kecepatan. Variabel tersebut adalah percepatan (a) yang memengaruhi suatu kecepatan tertentu (v).

Percepatan ini dapat dirumuskan dengan:

vt = a.t + v0

Keterangan :

vt = kecepatan akhir (m/s)
a = percepatan (m/s2)
t = selang waktu (s)
v0 = kecepatan awal ( m/s).