Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rantai Makanan Detritus: Pengertian dan Contohnya

KOMPAS.com – Rantai makanan adalah pola makan dan dimakannya suatu organisme oleh organisme lain. Ada beberapa jenis rantai makanan, salah satunya rantai makanan detritus. Apa yang dimaksud dengan rantai makanan detritus?

Pengertian rantai makanan detritus

Dilnsir dari Encyclopedia Britannica, detritus dalam ekologi adalah materi yang terdiri dari daun dan bagian tanaman lainnya, sisa-sisa hewan, produk limbah, dan puing-puing organik lainnya yang jatuh ke tanah atau badan air.

Di namakan rantai makanan detritus, karena rantai makanan ini bergantung pada keberadaan detritus.

Dilansir dari Biology LibreTexts, rantai makanan detritus didasari oleh organisme yang memakan bahan organik membusuk (detritus) yang disebut dekomposer atau detritivor.

Artinya, rantai makanan detritus tidak diawali oleh tumbuhan sebagai produsen seperti rantai makanan lainnya. Melainkan oleh detrivor yang merupakan organisme heterotrof pemakan detritus.

Organisme dasar rantai makanan detritus dapat berupa protozoa, bakteri, dan juga jamur. Detritivor kemudian dimakan oleh organisme yang lebih besar (konsumen) dan seterusnya hingga membentuk rantai makanan.

Detritus ada di semua tempat di mana organisme hidup. Sehingga, rantai makanan detrituspun tersebar di berbagai tempat di bumi dan berdampingan dengan jenis rantai makanan yang lain.

Dilansir dari Zoology Notes, rantai makanan detritus lebih stabil dalam hal ketahanan terhadap cuaca dan gangguan lain daripada jenis rantai makanan lainnya.

Rantai makanan detritus juga dinilai memiliki aliran energi yang paling maksimal. Karena, memanfaat detritus secara maksimal dengan pemborosan energi yang sangat sedikit.

Contoh rantai makanan detritus

Contoh rantai makanan detritus yang ada di berbagai tempat adalah detritus yang dimakan oleh bakteri juga jamur saprofit.

Bakteri dan jamur tersebut kemudian dikonsumsi oleh mikroorganisme seperti cacing tanah dan siput.

Cacing tanah dan siput kemudian dimakan kembali oleh hewan yang lebih besar seperti ayam. Ayam kemudian dimakan lagi oleh ular dan ular dimakan oleh elang.

Sehingga, membentuk rantai makanan detritus sebagai berikut:

Detritus → detritivor → mikroorganisme → hewan yang lebih besar

Contoh lain dari rantai makanan detritus adalah pada ekosistem mangrove atau hutan bakau.

Detritus yang berasal dari daun tanaman bakau dimakan oleh detritivor berupa protozoa, jamur saprofit, dan bakteri.

Meiofauna atau organisme kecil seperti nematoda dan copepoda dapat memakan detritivor atau detritus secara langsung.

Meiofauna kemudian dimakan lagi oleh organisme yang lebih besar seperti ikan kecil, cacing besar, dan juga kepiting kecil.

Ikan kecil, cacing besar, dan kepiting kecil kemudian dimakan lagi oleh organisme besar seperti ikan. Ikan kemudian dimakan lagi oleh predator yang lebih besar dan membentuk rantai makanan detritus sebagai berikut:

Detritus → detritivor → organisme kecil → organisme besar

https://www.kompas.com/skola/read/2022/06/30/113000769/rantai-makanan-detritus--pengertian-dan-contohnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke