Memahami Unsur-unsur Berita

Oleh: Era Madani Idil, Guru SMPN 1 Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar, Riau

KOMPAS.com - Pada era sekarang ini, berita termasuk dalam deretan kebutuhan empat sehat lima sempurna. Bagaimana tidak, setiap hari kita dihadapkan dengan berbagai masalah dan membutuhkan berita. 

Beragam informasi bergantian hadir memenuhi ruang kehidupan semua orang. Dengan banyaknya sajian berita, baik media cetak maupun elektronik, kita harus memanfaatkannya dengan baik. 

Pemahaman mengenai struktur dan kaidah teks berita akan mempermudah kita dalam menerima segala informasi yang tersaji dalam berita. Berita-berita tersebut berperan sebagai sumber ilmu pengetahuan dan penambah wawasan.  

Untuk lebih jelasnya, berikut pengertian dan unsur-unsur dalam beritat: 

Pengertian berita menurut para ahli

Berita merupakan bentuk sajian informasi dalam bentuk tulisan (surat kabar) maupun lisan (radio/televisi) dari sebuah peristiwa atau kejadian.

Macam-macam informasi yang tersaji dalam berita dapat berupa politik, ekonomi, olahraga, kriminal, hukum, dan sebagainya. Berikut beberapa pengertian berita, yaitu: 

• Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Berita adalah suatu informasi atau informasi tentang sesuatu yang baru terjadi atau sedang terjadi, tersaji berupa cetak, siaran, internet atau bisa juga dari mulut ke mulut kepada orang lain atau orang banyak.

• Kamus Besar Bahasa Indonesia 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berita mempunyai arti cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat. 

• Menurut Charles A. Dana

Berita merupakan laporan setiap saat atau sesuatu yang menarik untuk pembacanya dan berita terbaik dinilai kemenarikannya bagi para pembaca.

• Menurut Eric C. Hepwood

Beirta yaitu laporan pertama dari kejadian penting dan dapat menarik perhatian umum.

• Menurut J. B Wahyudi

Beirta adalah sebuah uraian tentang fakta dan atau pendapat yang mengandung nilai berita dan yang sudah disajikan melalui media massa periodik.

• Menurut Dja’far H Assegaf

Berita yaitu laporan tentang fakta atau ide yang terkinia (baru), yang dipilih oleh staf redaksi suatu harian untuk disiarkan, yang dapat menarik perhatian pembaca.

Unsur-unsur berita dikenal sebagai 5W+1H yang terdiri dari what (apa), who (siapa), where (di mana), when (kapan), why (mengapa), dan how (bagaimana).

Sehingga dapat disimpulan bahwa berita adalah laporan kejadian terkini. Berita juga dimaknai sebagai informasi tentang sesuatu yang baru saja terjadi atau akan segera terjadi. Berita juga umumnya digunakan sebagai sarana untuk membentuk opini publik.

Unsur-unsur berita 

Dalam bahasa Indonesia, unsur-unsur berita dikenal dengan sebuta Adiksimba (apa, di mana, kenapa, siapa, mengapa, dan bagaimana). Berikut unsur-unsur berita, yaitu: 

• What: Peristiwa apa yang terjadi?
• Where: Di mana peristiwa terjadi?
• When: Kapan peristiwa terjadi?
• Who: Siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut?
• Why: Mengapa peristiwa itu terjadi?
• How: Bagaimana proses peristiwa itu terjadi?

Contoh soal 

Bacalah teks berita berikut ini!

Sepuluh hari menjelang Lebaran, Sabtu (15/11), Pelabuhan Penyeberangan Merak mulai dipadati truk. Truk-truk tersebut mengangkut barang nonsembilan bahan pokok (non sembako).

Tingginya arus truk dalam dua hari terakhir berkaitan dengan adanya larangan melintas bagi truk nonsembilan bahan pokok (non sembako) pada tanggal 21–25 November.

Larangan tersebut berlaku bagi truk bersumbu lebih dari dua. Truk gandengan, truk tempelan, dan truk kontainer. Penumpukan truk bersumbu dua tersebut seperti di Pelabuhan Merak menyebabkan antrean truk sekitar 100 meter dari pintu masuk kapal.

Antrean terjadi di dermaga satu hingga dermaga empat. Tetapi, antrean tersebut masih dalam batas normal. Antrean belum membeludak ke luar area parkir pelabuhan. Akan akibat penumpukan truk itu, beberapa sopir truk mengaku harus menunggu sekitar dua hingga empat hari untuk bisa masuk kapal. 

Pertanyaan: 

1. Jelaskan unsur- unsur 5 W+ 1H dalam teks berita di atas!
2. Kesimpulan dari teks berita di atas adalah...

Jawaban: 

1. Unsur-Unsur Berita
   1. Peristiwa apa yang terjadi?
      Padatnya Pelabuhan Merak
   2. Siapa yang mengalami peristiwa itu?
      Truk-truk pengangkut barang nonsembako
   3. Di mana peristiwa itu terjadi?
      Di Pelabuhan Penyeberangan Merak.
   4. Kapan peristiwa itu terjadi?
      Sepuluh hari menjelang Lebaran, Sabtu, (15/11).
   5. Mengapa peristiwa itu terjadi?
      Adanya larangan melintas bagi truk non sembako.
   6. Bagaimana proses terjadinya peristiwa?
      Proses tersebut menyebabkan antrean truk di pintu masuk kapal.
2. Kesimpulan dari teks berita di atas adalah
   Pelabuhan Merak dipadati oleh truk-truk pengangkut barang nonsembako pada sepuluh hari menjelang Lebaran, Sabtu (15/11). Kondisi tersebut disebabkan adanya larangan melintas bagi truk nonsembako pada tanggal 21–25 November.