Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Amfibi: Ciri-ciri dan Klasifikasinya

KOMPAS.com – Hewan yang hidup di dua alam (darat dan air) disebut amfibi. Dalam taksonomi, amfibi adalah salah satu kelas vertebrata (hewan bertulang belakang) bersama dengan pisces, reptil, aves, dan juga mamalia.

Amfibi adalah salah satu kelompok hewan yang memiliki keanekaragaman tinggi.

Dilansir dari AmphibiaWeb, pada tahun 2020 tercatat ada sebanyak 8.450 spesies amfibi di dunia. Jumlah tersebut terus bertambah, karena setiap tahunnya ditemukan spesies amfibi baru.  

Ciri-ciri amfibi

Seperti pengelompokkan hewan lainnya, hewan amfibi dikelompokkan karena ciri tertentu. Apakah ciri-ciri hewan amfibi? Berikut adalah ciri-ciri hewan amfibi!

Hewan berdarah dingin

Ciri-ciri amfibi yang pertama adalah mereka adalah hewan ektoterm atau hewan berdarah dingin. Amfibi tidak bisa menjaga homeostatis suhu tubuhnya, dan hanya bergantung pada suhu lingkungan sekitar.

Mengalami metamorfosis

Amfibi adalah satu-satunya hewan bertulang belakang (vertebrata) yang mengalami metamorfosis sempurna. Tidak seperti vertebrata lainnya, amfibi mengalami perubahan bentuk yang drastis dari menetas hingga dewasanya.

Bernafas dengan insang dalam fase larva

Dilansir dari Biology Duscussion, pada tahap larva amfibi bernafas mengginakan insang. Larva kemudian mengalami metamorfosis dan mengembangkan paru-paru juga kulit untuk bernafas. Namun, beberapa amfibi dewasa masih memiliki insan juga untuk bernafas.

Respirasi kulit

Dilansir dari Lumen Learning, karakteristik amfibi yang paling penting adalah kulit yang permeabel dan lembap sehingga memungkinkan pertukaran oksigen dan karbon dioksida dengan lingkungan.

Kelenjar lendir menjaga kulit amfibi tetap lembap, sehingga amfibi dapat bernafas melalui kulitnya (respirasi air).

Respirasi kulit adalah ciri amfibi yang tidak hilang dari nenek moyangnya. Menurut filogeni, amfibi adalah hewan berkaki empat pertama yang dapat hidup di darat. Kala itu, semua makhluk hidup hanya dapat hidup di air.

Hewan yang muncul di bumi sekitar 340 juta tahun yang lalu ini, mengembangkan respirasi sebagai bentuk evolusi. Sehingga, dapat hidup di darat maupun di air.

Kelenjar kulit khusus

Ciri-ciri amfibi selanjutnya adalah memiliki kelenjar kulit khusus. Dilansir dari National Geographic, amfibi memiliki kelenjar kulit khusus yang berguna untuk melawan bakteri juga infeksi jamur.

Mengingat, amfibi hidup di lingkungan lembap dan basah yang sangat disukai bakteri juga kuman.

Beberapa amfibi mengembangkan kelenjar kulit khusus yang dapat mengeluarkan racun sebagai pertahanan diri.

Sistem peredaran darah

Amfibi memiliki sistem peredaran darah tertutup. Darah amfibi melewati jantung sebanyak dua kali melalui pembuluh darah.

Jantung amfibi memiliki tiga ruang atau bilik yang terdiri dari dua atrium dan satu ventrikel. Sehingga, amfibi termasuk hewan dengan sistem peredarah darah ganda yang tidak lengkap.

Kaki berselaput

Ciri-ciri amfibi selanjutnya adalah kaki yang berselaput. Kaki berselaput membantu amfibi untuk bergerak di dalam air.

Klasifikasi amfibi

Hewan apa saja yang termasuk amfibi? Untuk mengetahui hewan apa saja yang termasuk amfibi, kita harus mengetahui klasifikasinya. Amfibi terbagi menjadi tiga ordo yaitu caecilia, caudata, dan anura.

Caecilia

Caecilia atau gymnophiona  adalah kelompok amfibi yang tidak memiliki kaki, namun memiliki sisik. Contoh gymnophiona adalah Uraeotyphlus, ichithyophis, dan sesilia.

Caudata

Caudata atau urodela adalah kelompok amfibi yang memiliki ekor. Caudata memiliki tubuh yang memanjang (mirip seperti kadal) juga memiliki insang yang tersembunyi. Contohcaudata adalah salamander dan kadal air.

Anura

Anura adalah amfibi yang tidak memiliki ekor, namun memiliki tungkai yang panjang dan dirancang untuk melompat. Anura memiliki mata yang menonjol, kepala dan badan yang menyatu, juga melakukan pembuahan eksternal. Contoh anura adalah katak dan kodok.

https://www.kompas.com/skola/read/2022/03/28/165502769/amfibi-ciri-ciri-dan-klasifikasinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke