Oleh: Supriaten, Guru SMPN 5 Tanah Grogot, Paser, Kalimantan Timur
KOMPAS.com - Dalam matematika, himpunan memiliki beberapa jenis. Mulai dari himpunan bagian, himpunan semesta, maupun himpunan kosong. Kali ini kita akan mempelajari penerapan operasi biner pada dua himpunan.
Operasi biner pada himpunan adalah perhitungan yang menggabungkan dua elemen dari himpunan untuk menghasilkan unsur lain atau baru. Jika A dan B adalah dua himpunan maka terdapat empat operasi biner, yaitu:
Operasi gabungan atau union
Himpunan gabungan dilambangkan dengan A ∪ B. Gabungan himpunan A dan B adalah himpunan yang anggotanya merupakan anggota himpunan A dan anggota himpunan B. Dapat ditulis sebagai berikut:
A ∪ B = {x | x ∈ A dan x ∈ B}
Penulisan anggota himpunan A dan B cukup dituliskan hanya satu kali saja jika gabungan dari himpunan A dan B memiliki anggota yang sama. Agar lebih memahami operasi gabungan perhatikan permasalahan berikut!
Contoh:
Dua orang kakak beradik bermain gundu secara bersama-sama. Warna gundu yang dimiliki kakak beradik terlihat pada tabel di bawah ini:
Warna | Kakak | Adik |
Kuning | v | - |
Merah | v | v |
Biru | v | v |
Hitam | - | v |
Hijau | v | - |
Ungu | - | v |
Putih | - | v |
Orange | v | - |
Dari informasi data tabel di atas, sajikan setiap anggota himpunan dengan cara mendaftarkan setiap anggotanya dan buatlah gambar diagram venn yang menunjukkan A ∪ B tersebut?
Penyelesaian:
Jika A adalah himpunan warna gundu kakak dan B adalah himpunan warna gundu adik, maka:
A = {Kuning, Merah, Biru, Hijau, Orange}
B = {Merah, Biru, Hitam, Ungu, Putih}
Diagram Venn yang menunjukkan himpunan A ∪ B ditunjukkan oleh daerah yang diarsir pada gambar berikut:
Daerah yang diarsir dari dua himpunan di atas merupakan daerah gabungan dari dua himpunan A dan B, sehingga:
A ∪ B = {Kuning, Orange, Hijau, Biru, Merah, Ungu, Putih, Hitam}
Operasi irisan atau intersection
Himpunan semua anggota yang merupakan anggota himpunan A dan himpunan B adalah irisan himpunan A dan B. Dilambangkan A ∩ B = {x?x ∈ A dan x ∈ B}. Untuk memahami konsep irisan perhatikan contoh berikut ini!
Contoh:
Nayla dan Puput pergi ke pasar membeli buah segar, seperti tampak pada gambar di bawah ini!
Penyelesaian:
Operasi komplemen
Diketahui S adalah suatu himpunan semesta dan A adalah suatu himpunan.
Komplemen himpunan A dilambangkan dengan adalah suatu himpunan yang semua anggotanya merupakan himpunan S tetapi bukan anggota himpunan A.
Definisi notasi pembentuk suatu himpunan dapat ditulis {x | x ∈ S dan x ∉ A}
Perhatikan contoh soal berikut!
Diketahui:
S = { x ?x ≤12, x∈A}A = { x ?x ≤12, x∈G }B = { x ?x<10, x∈P}
Tentukanlah:
Penyelesaian:
S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12}
A = { 2, 4, 6, 8, 10, 12 }
B = { 2, 3, 5, 7}
Maka yang merupakan anggota himpunan = { 1, 4, 6, 8, 9, 10, 11, 12 }
Operasi selisih atau difference
Selisih B terhadap A adalah himpunan semua anggota himpunan A yang bukan anggota himpunan B, dilambangkan dengan A – B. Ditulis:
A – B = {x | x ∈ A dan x ∉ B} =
Contoh soal:
Perhatikan himpunan berikut ini:
S = { x ?x ≤15, x ∈ A}
A = { x ?x ≤11, x ∈ P }
B = { x ?5 <x<15, x ∈ J}
Tentukan:
Penyelesaian:
S = { 1, 2, 3, 4, 5, ..., 15 }
A = { 2, 3, 5, 7, 11 }
B = { 7, 9, 11, 13 }
Himpunan A – B artinya himpunan yang anggotanya seluruh anggota himpunan A yang bukan anggota himpunan B adalah:
A – B = { 2, 3, 5 }
Himpunan B – A artinya himpunan yang anggotanya seluruh anggota himpunan B yang bukan anggota himpunan A adalah:
B – A = { 9, 13 }
https://www.kompas.com/skola/read/2022/03/04/080000569/operasi-biner-pada-dua-himpunan