Penting untuk memastikan persiapan yang diperlukan telah siap sebelum akan menyulam, seperti alat dan bahan yang dibutuhkan.
Kegiatan menyulam pada dasarnya sangatlah sederhana dan mudah, tapi perlu keterampilan dan ketelitian ketika menyulam.
Sebelum melakukan kegiatan menyulam, alangkah baiknya mengetahui bagaimana cara menyulam.
Berikut langkah-langkah cara membuat sulaman:
Dikutip dari buku Terampil Berkreasi (2007) karya Nandang Subarnas, menyulam pada dasarnya sama dengan menggambar. Artinya sulaman harus menampakkan bentuk.
Maka sebelum menyulam hendaknya menyiapkan gambar yang diinginkan. Gambar tersebut bisa diambil dari yang sudah ada atau membuat sendiri.
Setelah gambar sudah siap, kemudian dipindahkan pada kain yang akan disulam.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yakni:
Menjiplak di mana gambar diletakkan di bawah kain yang akan disulam. Kemudian langsung dijiplak di atas permukaan kain dengan menggunakan pensil untuk kain.
Menempel di mana gamabar diletakkan di atas kain yang akan disulam dengan menghadap ke atas. Kemudian dijahit dengan jahitan tusuk dasar, mengikuti garis-garis gambar.
Setelah itu kertas disobek, tinggallah outline bekas jahitan.
Cara ini bagaimana menggambar ulang kembali bentuk sulaman langsung di atas kain dengan cara mencontoh.
Cara ini harus sekali jadi, jangan sampai corat-coret menimbulkan bekas kotor di kain. Sebaiknya menggunakan pensil yang tidak terlalu hitam.
Dikutip dari buku Teknik dasar menyulam untuk pemula (2005) karya A. J. Boesra, bidangan sangat membantu dalam membuat sulaman dengan cara stabbed.
Bidangan atau gelindingan didesain untuk menahan kain agar kuat tidak bergeser-geser. Harus dipastikan kain pada bidangan betul-betul sudah baik pemasangannya.
Dalam menyulam ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu memulai dan mengakhiri menyulam.
Sebelum membuat tusukan pertama buatlah dua tusukan kecil back stitch dan selipkan benang diantara tusukan tersebut.
Kemudian tarik dan pastikan benang itu terselip kuat. Setelah selesai membuat sulaman, akhiri dengan membuat dua tusukan kecil pada sisi bawah sulaman dengan cara yang sama seperti awal.
Ketika mengakhiri sulaman dilakukan dengan cara menusukkan jarum dari bagian baik kebagian buruk.
Kemudian dibalutkan kebagian sulaman yang ada pada bagian buruk sebelum benang digunting.
Pada seni menyulam ada beberapa jenis tusukan yang bisa digunakan untuk membuat sulaman.
Jenis tusukan sulam seperti, tusuk jelujur, tusuk tikam, tusuk silang, tusuk flanel, tusuk feston, tusuk rantai, tusuk melekat benang, atau tusuk batang.
https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/06/150000669/langkah-langkah-persiapan-menyulam