Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemberontakan Taiping di Cina (1850-1864)

Pemberontakan Taiping dipimpin oleh seorang petani Kristen bernama Hong Xiuquan.

Latar Belakang

Munculnya pemberontakan Taiping berkaitan dengan kondisi krisis politik, sosial dan ekonomi Cina pada masa pemerintahan dinasti Qing.

Dalam buku Sejarah Asia TImur 1 (2012) karya Leo Agung S, berikut merupakan faktor yang melatarbelakangi pemberontakan Taiping:

Munculnya Perkumpulan Shang Ti Hui

Pemberontakan Taiping pada awalnya merupakan gerakan perlawanan keagamaan.

Pada tahun 1855, Hong Xiuquan mendirikan Fai Shang Ti Hui (perkumpulan penyembah Tuhan) untuk melakukan penyebaran agama Kristen di Cina. Perkumpulan ini terdiri dari kalangan petani, rakyat miskin, kaum buruh dan rakyat jelata.

Perkumpulan Shang Ti Hui merupakan perkumpulan progresif yang menentang pemerintahan korup dinasti Qing.

Dinasti Qing menyadari bahwa perkumpulan Fai Shang Ti Hui sangat membahayakan bagi eksistensi dinasti. Kemudian, dinasti Qing melarang seluruh aktivitas dari perkumpulan Shang Ti Hui.

Namun, pelarangan tersebut justru semakin mengembangkan eksistensi dari perkumpulan Shang Ti Hui.

Dalam jurnal Pengaruh Pemberontakan Taiping terhadap aspek Sosiologis dan Politis Pemerintahan Dinasti Qing (2012) karya Ratna Danyati, dijelaskan sikap represif dinasti Qing terhadap Shang Ti Hui memunculkan rasa nasionalisme di kalangan rakyat Cina dan merubah gerakan perkumpulan Sheng Ti Hui berubah menjadi gerakan militeristik.

Kronologi Pemberontakan

Pada tahun 1851, Shang Ti Hui melancarkan pemberontakan dan berhasil menduduki kawasan Guangxi. Kemudian, Sheng Ti Hui meluaskan pemberontakannya untuk menaklukan daerah-daerah yang dikuasai oleh dinasti Qing.

Hingga tahun 1853, kaum pemberontak berhasil menguasai Hankou, Wuchang dan Nanjing serta mendirikan sebuah dinasti baru bernama Taiping Tianguo.

Penumpasan

Kejayaan kaum pemberontak tidak berlangsung lama. Pada tahun 1857-1860, pemerintah dinasti Qing yang dibantu oleh Inggris dan Perancis berhasil merebut kembali daerah-daerah yang dikuasai oleh kaum pemberontak.

Pemberontakan Taiping akhirnya berhasil ditaklukan secara keseluruhan pada 19 Juli 1864.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/26/180908269/pemberontakan-taiping-di-cina-1850-1864

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke