Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Teori Permintaan Uang Klasik

KOMPAS.com – Sama seperti pasar barang, di dalam pasar uang juga ada permintaan dan penawaran. Permintaan uang adalah kebutuhan masyarakat akan uang tunai.

Untuk memudahkan pemahaman tentang konsep permintaan uang, akan dibahas mengenai konsep permintaan uang. Ada dua teori tentang permintaan uang, salah satunya permintaan uang klasik. 

Dalam buku Ekonomi Moneter (2008) karya Imamudin Yuliadi, dijelaskan bahwa menurut kaum klasik permintaan uang ditentukan oleh besarnya volume transaksi ekonomi yang bersifat proporsional terhadap pendapatan nasional.

Jadi, menurut kaum klasik, permintaan uang hanya ditentukan oleh pendapatan nasional saja. Permintaan uang tidak ditentukan oleh faktor ekonomi lainnya, seperti tingkat bunga.

Kaum klasik juga beranggapan bahwa permintaan uang bersifat inelastis terhadap tingkat bunga karena tidak dipengaruhi oleh besarnya tingkat bunga.

Oleh sebab itu, kebijakan fiskal sama sekali tidak efektif terhadap permintaan uang. Karena hanya meningkatkan tingkat bunga dan tidak menggeser pendapatan nasional.

Justru kebijakan yang paling efektif terhadap permintaan uang adalah kebijakan moneter karena dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di samping menggeser tingkat bunga.

Selain itu, menurut kaum klasik permintaan uang juga dipengaruhi oleh perilaku masyarakat dalam memanfaatkan beberapa jenis kekayaan, salah satunya adalah uang.

Ciri utama teori permintaan uang klasik adalah lebih menekankan pada analisis ekonomi jangka panjang.

Teori permintaan uang klasik

Dalam buku Teori Ekonomi Makro: Pendekatan Grafis dan Matematis (2005) karya Kaman Nainggolan, Nuhfil Hanani, dan Soekardono, dijelaskan beberapa ide teori permintaan uang klasik pada pasar uang, yaitu:


  • Motif permintaan uang hanya untuk kepentingan transaksi.
  • Penawaran uang ditetapkan oleh pemerintah.
  • Pasar uang selalu dalam keadaan seimbang, di mana permintaan uang sama dengan penawaran uang yaitu sejumlah tertentu dari besarnya output nasional atau pendapatan nasional.

Kaum klasik beranggapan bahwa keseimbangan pasar uang akan menentukan tingkat harga. Selain itu, kaum klasik juga menganggap bahwa perubahan jumlah uang beredar tidak akan berpengaruh terhadap pendapatan nasional, tetapi hanya akan berpengaruh terhadap tingkat harga umum.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/01/151642769/teori-permintaan-uang-klasik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke