Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peran Pers dalam Perjuangan Pergerakan Nasional

KOMPAS.com - Gagasan dan gerakan nasionalisme (kebangsaan) di Indonesia mulai tumbuh pada awal abad ke-20 M.

Terdapat banyak faktor yang mendorong timbulnya fenomena pergerakan nasionalisme pada awal abad ke-20 di Indonesia.

Dalam buku Munculnya Elit Modern Indonesia (1984) karya Van Niel, faktor yang mendorong timbulnya gerakan nasionalisme di Indonesia adalah :

  • Kebijakan Politik Etis di Hindia Belanda telah membentuk terbentuknya golongan elite modern atau priyayi cendekiawan.
  • Persamaan rasa dan nasib sebagai bangsa terjajah membentuk sebuah komunitas yang mengarah pada integrasi kebangsaan.
  • Berkembangnya paham-paham baru di Eropa dan Amerika seperti Liberalisme, Demokrasi dan Komunisme.
  • Keberhasilan revolusi dan perlawanan terhadap kolonialisme di seluruh penjuru dunia.

Gagasan dan gerakan nasionalisme di Indonesia tidak bisa dipisahkan dengan perkembangan pers di Indonesia.

Dalam sejarahnya, pers menjadi salah satu media utama yang digunakan oleh golongan elit modern Indonesia dalam menyampaikan perlawanan, kritik terhadap kebijakan Belanda serta mobilisasi massa.

Orang Belanda dan Tionghoa telah memanfaatkan pers untuk membela kepentingan sosial dan politik mereka. Tirto Adhi Soerjo adalah salah satu bumiputra yang sadar akan pentingnya pers dalam membela kepentingan sosial dan politik.

Pada tahun 1906, Tirto Adhi Soerjo mendirikan Sarekat Priyayi dan menerbitkan surat kabar Medan Prijaji di Bandung pada 1907. Selain itu, Tirto juga menerbitkan Poetri Hindia sebagai majalah perempuan pertama di Indonesia tahun 1908.

Kritik terhadap kebijakan Belanda dan perkembangan gagasan kebangsaan semakin ramai diberitakan pers bumiputra Nusantara menjelang 1920.

Di kawasan Sumatera, keberadaan surat kabar Oetoesan Melajoe (1913) dan Soeara Perempuan (1918) menjadi wadah untuk melawan kolonialisme di Indonesia bagian barat dengan semboyan kemerdekaan.

Dilansir dari Perhimpunan Indonesia dan Pergerakan Nasional (1993) karya John Ingleson, kritik dan perlawanan priyayi melalui pers mendapat tindakan represif dari Belanda sekitar dasawarsa kedua abad ke-20.

Pada tahun-tahun tersebut, banyak terjadi pemberedelan surat kabar dan penahanan tokoh pergerakan nasional seperti Ki Hadjar Dewantara, Ciptomangunkusumo, Abdul Moeis, Semaoen, Tirto Adhi Soerjo dll.

Tirto Adhi Soerjo pada 1912 diasingkan oleh Belanda ke Maluku karena kritik dan tulisan yang ia muat dalam surat kabar miliknya.

Selain itu, Ki Hadjar Dewantara juga ditangkap pada 1913 karena kritik tajamnya yang dimuat di surat kabar De Express yang berjudul Als Ik Eens Nederlander Was (Seandainya saya seorang Belanda).

Semaoen juga menerima nasib serupa, ia mengkritik kebijakan kolonial dengan haatzaai artikelen dan membuatnya dipenjara oleh pemerintah Belanda.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/22/132521669/peran-pers-dalam-perjuangan-pergerakan-nasional

Terkini Lainnya

Cara Mengubah Warna Sel dan Warna Font

Cara Mengubah Warna Sel dan Warna Font

Skola
Contoh Komunikasi Intrapersonal, Apa Saja?

Contoh Komunikasi Intrapersonal, Apa Saja?

Skola
Lazim atau Lajim, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Lazim atau Lajim, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Skola
Wilayah Nodal: Pengertian dan Contohnya

Wilayah Nodal: Pengertian dan Contohnya

Skola
Apa Itu Penilaian Sumatif?

Apa Itu Penilaian Sumatif?

Skola
Mengenal Homophone, Kata Homofon dalam Bahasa Inggris

Mengenal Homophone, Kata Homofon dalam Bahasa Inggris

Skola
Kelompok Sosial dan Cara Bertingkah Laku dalam Kehidupan Sosial

Kelompok Sosial dan Cara Bertingkah Laku dalam Kehidupan Sosial

Skola
Mengenal Kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif

Mengenal Kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif

Skola
Peran Manusia dalam Kehidupan

Peran Manusia dalam Kehidupan

Skola
Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Hambatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Hambatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Skola
35 Contoh Kalimat Past Continuous Tense

35 Contoh Kalimat Past Continuous Tense

Skola
Nilai Filosofis Gunungan Wayang

Nilai Filosofis Gunungan Wayang

Skola
Clipping: Pemotongan Kata dalam Bahasa Inggris

Clipping: Pemotongan Kata dalam Bahasa Inggris

Skola
Cara Menambahkan dan Menghapus Border di Microsoft Excel

Cara Menambahkan dan Menghapus Border di Microsoft Excel

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke