Mengapa Unta Mudah Berjalan di Pasir?

KOMPAS.com - Mengapa unta bisa berjalan di permukaan pasir dengan mudah sedangkan manusia tidak? Padahal bobot unta lebih berat dari badan manusia. 

Kapal gurun

Mengutip Scholarships in India, unta mendapat julukan kapal gurun karena dapat beradaptasi dengan kondisi panas dengan mudah.

Hewan berkaki empat ini mempunyai beberapa bagian tubuh yang mendukung kemampuan adaptasi unta di gurun.

Beberapa bagian tubuh khas unta yang menjadi kekuatan adaptasi adalah punuk, kaki panjang, rambut panjang, dan kelopak mata khusus.

Punuk unta memungkinkan untuk menyimpan makanan. Rambut panjang di badan membuat unta tetap hangat di malam gurun yang dingin.

Kaki panjang unta kuat dan memiliki otot yang kuat sehingga memungkinkan untuk membawa beban berat dalam jarak jauh dengan kecepatan sedang.

Unta memiliki dua jari di setiap kaki. Bagian tubuh semacam kuku tumbuh di bagian depan setiap jari kaki.

Unta berjalan di atas bantalan lebar yang menghubungkan kedua jari kakinya. Bantalan ini menyebar ketika kaki unta menyentuh permukaan pasir.

Bantalan itu menyangga unta dia tas pasir lepas dengan kinerja sama seperti sepatu salju yang membantu manusia berjalan di atas salju.

Bantalan memungkinkan hewan padang pasir itu menggenggam permukaan bumi yang berpasir dengan kuat. Bantalan ini mencegah kaki unta tenggelam dalam pasir.

Kuku kaki melindungi kaki dari kerusakan akibat benjolan. Kedua kaki unta di sisi yang sama akan naik dan turun bersamaan. Kinerja ini akan menghasilkan gerakan yang berayun.

Melansir Kids Konnect, unta adalah pelari tangguh dan mencapai kecepatan tertinggi 40 mil per jam dalam waktu singkat, secepat kuda. Unta dapat berlari dalam jarak lebih jauh lagi dengan kecepatan 25 mil per jam.

Unta juga bisa menutup lubang hidungnya terhadap debu yang beterbangan dan matanya dilindungi oleh bulu mata.

Dengan berbagai bagian tubuh itu unta mampu beradaptasi baik di iklim panas dan kering. Unta dapat melakukan perjalanan jauh tanpa makan atau minum selama beberapa minggu.

Unta berpunuk satu atau unta Dromedaris ditemukan di padang pasir Arab di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Sedangkan unta berpunuk dua atau unta Bactrian berasal asli dari Gurun Gobi di China dan stepa Bactrian dari Mongolia.