Misalnya, para peneliti mengetahui bahwa astronot kehilangan sekitar 1% hingga 2% kepadatan tulang mereka per bulan selama penerbangan luar angkasa.
Jadi, O'Hara dan timnya menganalisis sel induk sumsum tulang untuk lebih memahami pengeroposan tulang dan penuaan normal di Bumi.
O'Hara mengatakan perubahannya tidak hanya bersifat fisik. Dia bahkan mendapatkan mimpi baru sejak berada di ISS September lalu.
Ia sering menemukan dirinya berada di ruang kecil dan sempit, mencari sesuatu di Stasiun Luar Angkasa.
"Itu bukan mimpi buruk tapi juga bukan mimpi menyenangkan, melayang dan memandang Bumi," katanya.
Mungkin suatu hari nanti sebuah eksperimen akan menjelaskan hal itu juga.
Baca juga: Sebagian Besar Astronot Alami Kuku Copot Setelah Spacewalk
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.