Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Covid-19 Akan Jadi Penyakit Musiman?

Kompas.com - 21/02/2024, 16:35 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Kesimpulan itu berdasarkan data dari lonjakan awal virus sebelum langkah-langkah mitigasi seperti lockdown diberlakukan.

Peneliti menemukan bahwa tingkat penularan yang lebih tinggi dikaitkan dengan suhu dan kelembapan yang lebih rendah, seperti yang kita lihat setiap tahun pada flu.

Namun, awal tahun ini, sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal npj Viruses menunjukkan meski virus SARS-CoV-2 lebih stabil dalam kondisi musim dingin, bukan berarti terjadi banyak penularan melalui udara.

Sehingga, ahli mengatakan masih terlalu dini untuk mendefinisikan Covid-19 sebagai penyakit musiman.

Salah satu alasannya adalah puncak-puncak penularan tidak terjadi pada waktu yang sama setiap tahunnya.

Akan tetapi, yang lebih penting adalah mewaspadai perilaku manusia yang bisa menjadi pemicu penularan. Pasalnya, sekarang kita tahu risiko terbesar penularan berasal dari kontak antarmanusia.

Baca juga: Apa Saja Gejala Long Covid yang Perlu Diketahui?

Jadi, meski Covid-19 mungkin belum menjadi pola penyakit musiman, bukan berarti hal ini tidak akan pernah terjadi.

Ahli virologi Vincent Munster menyebut bukan hanya soal cuaca, melainkan penularan juga ditentukan oleh faktor perilaku dan fluktuasi imunitas manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com