Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/02/2024, 14:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama lebih dari 160 juta tahun dinosaurus mendominasi Bumi.

Namun sebenarnya apa yang membuat mereka berhasil menjadi hewan yang mendominasi planet ini?

Baca juga: Berapa Lama Dinosaurus Bisa Hidup?

Sebuah studi baru mengungkapkan itu bukan lantaran ukurnnya yang besar atau gigi yang menakutkan. Lalu apa?

Studi yang dipublikasikan di jurnal Royal Society Open Science menyebut keberhasilan dinosaurus menguasi dunia ternyata terletak pada cara mereka berjalan.

Cara berjalan dinosaurus

Mengutip Live Science, Kamis (15/2/2024) dengan beradaptasi untuk berjalan dengan dua atau empat kaki, mereka melakukan diversifikasi dan mengungguli organisme lain untuk menjadi vertebrata darat yang dominan sejak akhir Trias hingga kepunahannya sekitar 66 juta tahun lalu.

Karena dinosaurus berjalan dengan kaki belakangnya dan kemudian dengan empat kaki, mereka memiliki keunggulan tersendiri selama periode di mana terjadi perubahan lingkungan secara besar-besaran.

Dalam studinya itu, peneliti menggambarkan bagaimana dinosaurus mengambil alih dunia dengan mengisi relung ekologi yang muncul setelah serangkaian keruntuhan ekologi.

Peneliti menggunakan fosil tulang kaki dari 208 spesies avemetatarsalians, pseudosuchian yang merupakan kerabat dekat dinosaurus untuk menentukan perubahan mereka dari waktu ke waktu.

Ketika pertama kali muncul, pseudosuchian adalah kelompok yang lebih beragam. Beberapa pseudosuchian berjalan dengan kaki belakangnya, tetapi sebagian besar masih memiliki kebiasaan merangkak.

Baca juga: Dinosaurus Jadi Alasan Manusia Berumur Pendek

Sementara dinosaurus pada awalnya berkaki dua dan bisa berlari, bukan hanya berjalanan lamban seperti kerabat mereka.

Namun seiring waktu dinosaurus mampu bergerak dengan cepat, meningkatkan kemampuan mereka untuk menghindari predator dan menangkap mangsa. Ini menjadi keuntungan dinosaurus selama iklim kering pada zaman Trias.

"Ada tekanan besar terhadap ketersediaan makanan. Lalu entah bagaimana, dinosaurus yang jumlahnya hanya sedikit selama 20 juta tahun mulai berkembang, sedangkan pseudosuchian tidak," kata Amy Shipley, penulis utama dari Universitas Bristol dalam sebuah pernyataan.

Bukti peneliti menunjukkan bahwa kemampuan beradaptasi mereka yang lebih besar dalam berjalan dan berlari memainkan peran penting.

Pada akhir Trias, kepunahan massal lainnya melenyapkan sebagian besar pseudosuchian.

Sedangkan beberapa dinosaurus mempertahankan postur tegak dan bipedal (berjalan dengan 2 kaki). Hal itu memungkinkan mereka melakukan diversifikasi dan mengisi berbagai relung ekologi.

Baca juga: Berapa Suhu Kawah Bekas Hantaman Asteroid Pemusnah Dinosaurus?

"Setelah kepunahan massal pada akhir masa Trias, dinosaurus ukurannya sangat besar dengan panjang lebih dari sepuluh meter dan berjalan dengan empat kaki. Namun banyak pula yang masih berjalan dengan dua kaki seperti nenek moyang mereka," papar Suresh Singh, penulis studi lainnya.

"Keberagaman postur dan gaya berjalan dinosaurus membuat mereka sangat mudah beradaptasi dan hal ini memastikan kesuksesan mereka di Bumi dalam jangka waktu yang lama," tambahnya.

Meski dinosaurus mengembangkan ciri-ciri lain yang membantu berkembang, akhirnya peneliti menyimpulkan bagaimana mereka bergerak memberi dinosaurus keunggulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com