Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Katak Seukuran Kacang Polong Jadi Vertebrata Terkecil di Dunia

Kompas.com - 16/02/2024, 10:10 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah studi baru menunjukkan katak kecil berwarna cokelat ini menyandang gelar sebagai katak sekaligus vertebrata terkecil di dunia.

Katak yang dimaksud itu adalah katak kutu kecil (Brachycephalus pulex).

Baca juga: Katak Bertaring Terkecil di Dunia Ditemukan di Pulau Sulawesi

Jadi seberapa kecil ukuran B. pulex?

Katak ini berukuran lebih kecil dari kacang polong, dengan jantan rata-rata panjangnya lebih dari 7 milimeter dan betina lebih dari 8 milimeter.

Katak terkecil

Mengutip IFL Science, Kamis (15/2/2024) katak yang dikenal sebagai katak kutu ini merupakan hewan endemik di bagian selatan Bahia, Brasil dan pertama kali dideskripsikan pada tahun 2011.

Sayangnya, saat itu tidak banyak yang menelitinya sehingga cukup sulit untuk mengkonfirmasi B.pulex sebegai katak terkecil di dunia.

"Mengidentifikasi katak terkecil di dunia bukanlah tantangan yang mudah," jelas tim di balik studi baru ini.

Untuk mengetahui lebih lanjut, peneliti di studi teranyar tersebut kemudian mengukur panjang tubuh 46 individu B.pulex dan membandingkannya dengan spesies katak kecil lainnya, termasuk katak terkecil di dunia yang sebelumnya diidentifikasi yaitu Paedophryne amauensis.

Ternyata, hasil pengukuran menemukan bahwa B.pulex jantan berukuran lebih kecil dari individu Paedophryne amauensis yang diketahui.

Namun data mengenai Paedophryne amauensis betina masih langka sehingga peneliti kemudian membandingkan ukuran B.pulex betina dengan spesies terkecil berikutnya, P.verrucosa.

Baca juga: Kenapa Katak Beracun Memiliki Warna yang Mencolok?

Sekali lagi mereka menemukan bahwa B.pulex berukuran lebih kecil.

Peneliti juga menilai kematangan katak dengan memeriksa gonad atau organ reproduksinya, dan memastikan B.pulex sudah dewasa.

Dengan mempertimbangkan semua hal tersebut peneliti menyimpulkan B.pulex sebagai spesies katak dan vertebrata terkecil di dunia, disusul oleh spesies Paedophryne dari Papua Nugini.

"Ini sangat jelas dan berpotensi menjadi katak terkecil di dunia. Sungguh mencengangkan," ungkap Mark Scherz dari Museum Sejarah Alam Denmark di Kopenhagen.

Studi ini dipublikasikan di Zoologica Scripta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com