Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megastruktur Berusia 10.000 Tahun Ditemukan di Laut Baltik, Untuk Apa?

Kompas.com - 15/02/2024, 10:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di sepanjang pantai Laut Baltik, para arkeolog menemukan reruntuhan bangunan besar yang dibangun lebih dari 10.000 tahun yang lalu.

Struktur tersebut panjangnya hampir 1 kilometer.

Baca juga: Reruntuhan Kuil Dewa Zeus Ditemukan di Semenanjung Sinai Mesir

Mengutip IFL Science, Selasa (13/2/2024) arkeolog menemukan struktur yang dikenal sebagai Blinkerwall ini menggunakan kombinasi kapal dan drone kapal selam yang mensurvei daerah tersebut.

Mereka juga mengumpulkan data sonar mengenai bentuk dan ukuran struktur yang telah lama hilang.

Dari berbagai cara itu, peneliti pun lantas menemukan struktur Blinkerwall di kedalaman 21 meter.

Struktur tersebut terbuat dari setidaknya 1.673 batu, sebagian besar berukuran lebih pendek dari 1 meter dan diletakkan berjejer dalam jarak 971 meter.

Banyaknya jumlah batuan serta penempatannya yang terorganisir membuat peneliti menyimpulkan formasi tersebut tidak terbentuk oleh proses alami.

Meski struktur Blinkerwall kini berada di laut, situs tersebut pernah berada di daratan kering sekitar 10.000 tahun yang lalu setelah berakhirnya Zaman Es terakhir.

Namun akhirnya terjadi banjir karena kenaikan permukaan laut antara 8.600 hingga 8.000 tahun yang lalu.

Itu adalah masa ketika sebagian besar wilayah Eropa Utara dibanjiri oleh naiknya permukaan air laut.

Baca juga: Reruntuhan Peninggalan Kristen Kuno Ditemukan di Mesir, Ini Isinya

Fungsi struktur

Peneliti menjelaskan bahwa kemungkinan besar struktur tersebut dibuat oleh para pemburu Zaman Batu.

Lalu mengenai fungsinya sendiri, peneliti berpendapat bahwa Blinkerwall digunakan sebagai struktur raksasa untuk membantu perburuan hewan berkuku besar, terutama rusa kutub yang berkeliaran di wilayah tersebut pada waktu itu.

Orientasi topografi tembok menunjukkan pula struktur bersinggungan dengan rute migrasi dua tahunan rusa kutub.

Sehingga kehadiran struktur itu pun akan memudahkan para pemburu-pengumpul Neolitikum berburu rusa kutub. Pemburu kemungkinan menggiring kawanan rusa ke arah struktur yang membuat hewan terpojok.

Dengan usia 10.000 tahun, Blinkerwall menjadi salah satu bangunan tertua di dunia yang digunakan manusia untuk berburu.

Selain itu, hampir tidak ada strutur serupa lainnya yang terkait dengan Zaman Batu di Eropa, menjadikan penemuan baru ini semakin luar biasa.

Temuan ini dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.

Baca juga: Reruntuhan Pompeii Ungkap Daur Ulang Sampah Sudah Dilakukan sejak Romawi Kuno

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com