Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Positif Jeda Media Sosial bagi Kesehatan Mental, Apa Saja?

Kompas.com - 21/12/2023, 06:32 WIB
Usi Sulastri,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam era digital yang semakin maju media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Komunikasi yang bijak dan positif dalam memanfaatkan media sosial dapat membawa dampak positif bagi kesejahteraan mental seseorang.

Baca juga: Tatanan Modal Sosial Baru: Media Sosial dan Kekuatan Warganet

Namun, terlalu banyak melibatkan diri dalam media sosial dapat menimbulkan tekanan, kecemasan, dan perasaan tidak memadai.

Penelitian pada tahun 2022 di AS, Inggris, Australia, dan Norwegia menunjukkan penggunaan media sosial untuk hiburan selama pandemi berkaitan dengan kesehatan mental yang buruk.

Survei ExpressVPN 2021 menemukan 86 persen dari 1.500 responden Amerika merasakan dampak negatif media sosial terhadap kebahagiaan dan citra diri, dikutip dari Buffer, Rabu (13/12/2023).

Oleh karena itu, pentingnya melibatkan diri dalam jeda media sosial perlu ditekankan. 

Lantas, apa saja manfaat yang diperoleh dengan memutuskan untuk rehat sejenak dari media sosial?

8 manfaat jeda dari media sosial

Dilansir dari Health Shots, Rabu (13/12/2023), menyisihkan waktu dari penggunaan media sosial bisa memberikan sejumlah manfaat berarti bagi seseorang, diantaranya sebagai berikut:

1. Meningkatkan kesejahteraan jiwa

Berpaparan terus-menerus pada media sosial dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan perasaan tidak berdaya.

Mengambil jeda memungkinkan individu untuk melepaskan diri dari budaya perbandingan dan mengurangi tekanan untuk memenuhi standar yang tidak realistis.

Baca juga: Apa Manfaat Detoks Media Sosial untuk Kesehatan?

Ini dapat meningkatkan kesadaran diri melalui waktu yang lebih banyak dihabiskan sendiri.

2. Meningkatkan efisiensi

Media sosial dapat menjadi sumber penggunaan waktu yang signifikan.

Istirahat memberikan kesempatan untuk mendapatkan kembali waktu yang dapat dialokasikan ke aktivitas yang lebih produktif, baik secara pribadi maupun profesional.

3. Meningkatkan fokus dan konsentrasi

Notifikasi dan dorongan konstan untuk memeriksa media sosial dapat mengalihkan perhatian.

Istirahat membantu mengembalikan fokus sehingga memungkinkan individu untuk lebih berkonsentrasi pada tugas yang ada.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com