Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/12/2023, 20:00 WIB
Usi Sulastri,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Gejala yang dialami penderita pneumonia

Dilansir dari Yale Medicine, Kamis (30/11/2023), gejala pneumonia apapun jenisnya dapat mencakup:

  • Batuk yang menghasilkan lendir berwarna hijau, kuning, atau berdarah 
  • Demam, yang dalam kasus pneumonia bakterial dapat mencapai suhu 41 derajat Celcius 
  • Perubahan warna kebiruan pada bibir dan kuku 
  • Kondisi bingung atau delirium, terutama pada orang dewasa di atas usia 65 tahun 
  • Peningkatan keringat 
  • Pernapasan yang cepat atau kesulitan bernapas 
  • Kelelahan yang ekstrem 
  • Detak jantung yang cepat 
  • Nyeri dada yang tajam atau menusuk ketika bernapas atau batuk.

Baca juga: Kali Pertama, Vaksin Pneumonia Pfizer Bisa Diberikan untuk Semua Usia

Bisakah mencegah pneumonia?

Banyak kasus pneumonia dapat dicegah dengan mengikuti beberapa langkah sederhana.

Berikut adalah cara-cara yang dapat diambil untuk mengurangi risiko terkena pneumonia:

1. Dapatkan vaksinasi

Vaksinasi influenza musiman, virus pernapasan syncytial (RSV), dan vaksin COVID-19 dapat membantu mencegah pneumonia.

Individu tertentu seperti anak-anak di bawah 5 tahun, orang berusia 5 hingga 64 tahun dengan risiko tinggi dan orang dewasa berusia 65 tahun ke atas seharusnya mendapatkan vaksinasi pneumonia pneumokokus.

Vaksinasi tambahan mungkin direkomendasikan tergantung pada kondisi kesehatan masing-masing individu. 

2. Cuci tangan

Mencuci tangan secara teratur terutama setelah batuk atau bersin, dari kamar mandi, mengganti popok, dan sebelum makan atau menyiapkan makanan, dapat membantu mencegah penyebaran infeksi.

3. Jangan merokok

Tembakau dapat merusak kemampuan paru-paru melawan infeksi dan merokok juga meningkatkan risiko terkena pneumonia.

Baca juga: Benarkah Pneumonia Bisa Menular?

Merokok dikategorikan sebagai faktor risiko tinggi dan individu yang merokok disarankan untuk mendapatkan vaksin pneumonia.

4. Waspadai kesehatan umum

Pneumonia sering kali terjadi setelah infeksi saluran pernapasan, jadi perhatikan gejala yang berlangsung lebih dari beberapa hari.

Kebiasaan kesehatan yang baik seperti pola makan sehat, istirahat yang cukup, dan olahraga teratur dapat membantu menjaga kesehatan dan melindungi dari penyakit virus dan penyakit pernapasan.

Berhati-hatilah untuk menjaga kondisi kesehatan yang ada seperti asma, COPD, diabetes, dan penyakit jantung terkelola dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com