Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Manfaat Makan Salad Saat Sarapan, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Kompas.com - 13/11/2023, 14:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa dari kita lebih menyukai sarapan dengan makanan yang ringan, seperti salad yang dibuat dari sayur dan buah segar.

Namun, ada juga yang menganggap bahwa makan salad untuk sarapan tidak cukup mengenyangkan karena kandungan kalorinya yang rendah.

Lantas, adakah manfaat makan salad untuk sarapan? Dan bagaimana resep membuat salad yang mengenyangkan dan tetap sehat?

Manfaat sarapan dengan salad

Salad untuk sarapan biasanya terdiri dari sayuran yang ditaburi berbagai makanan segar lain, seperti telur, keju, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Berikut adalah beberapa manfaat sarapan dengan salad untuk kesehatan.

Baca juga: Mengapa Perlu Konsumsi Protein Saat Sarapan?

1. Meningkatkan mood dan produktivitas

Makanan yang dikonsumsi untuk sarapan dapat memengaruhi suasana hati dan kinerja mental.

Sarapan tinggi karbohidrat kompleks dan rendah lemak, seperti salad, dapat meningkatkan suasana hati sekaligus mengurangi kelelahan.

Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks juga dapat membantu meningkatkan penanda kinerja mental, seperti memori , konsentrasi, dan pemrosesan informasi.

Selain itu, penelitian menunjukkan, sayuran berdaun hijau, yang biasanya digunakan untuk salad, berpotensi sangat efektif dalam menjaga fungsi otak seiring bertambahnya usia.

Dengan demikian, pada gilirannya, faktor-faktor ini dapat meningkatkan produktivitas.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Sarapan?

2. Menyehatkan pencernaan

Salad cenderung kaya akan air dan serat secara alami, yang dapat membantu sistem pencernaan.

Dalam salad, bisa terdapat serat larut dan tidak larut. Serat tidak larut menambah jumlah besar pada tinja dan membantu memindahkan makanan melalui usu sehingga mengurangi kemungkinan sembelit.

Di sisi lain, serat larut memberi makan bakteri baik untuk usus, yang pada gilirannya menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA), seperti asetat, butirat, dan propionat.

SCFA ini memberi makan sel-sel usus, mengurangi peradangan, dan dapat melawan gangguan usus tertentu, seperti sindrom iritasi usus besar, penyakit Crohn, dan kolitis ulseratif.

3. Membantu menurunkan berat badan

Salad perlu dikunyah secara ekstensif saat dikonsumsi. Mengingat salad juga tinggi serat dan air, faktor-faktor ini membuat salad dapat mengurangi rasa lapar sekaligus meningkatkan rasa kenyang.

Baca juga: Haruskah Sarapan Sebelum Olahraga Pagi?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com