Yang lebih menarik lagi adalah bahwa, meskipun cahaya merah, merah jauh, atau cahaya biru dihilangkan, bunga matahari masih mampu melacak pergerakan Matahari.
Ini menunjukkan bahwa berbagai sistem bekerja sama untuk memastikan respons heliotropik, sehingga pergerakan tersebut masih mungkin terjadi bahkan jika satu atau lebih pemicu cahaya tidak ada.
Dilansir dari Science ABC, Rabu (1/11/2023), bunga matahari yang telah dewasa tidak lagi mengikuti pergerakan Matahari sepanjang hari seperti yang dilakukan oleh bibit yang lebih muda.
Baca juga: Bagaimana Tanaman Tahu Kapan Waktunya Berbunga?
Peneliti menjelaskan bahwa seiring pertumbuhan tanaman secara keseluruhan yang melambat secara bertahap, ritme sirkadian tanaman menjadi faktor yang semakin penting.
Bunga matahari dewasa cenderung menghadap ke arah timur.
Hal ini menunjukkan bahwa perubahan perilaku tersebut sebagian besar disebabkan oleh ritme sirkadian yang mengatur respons terhadap cahaya di berbagai waktu hari.
Dengan demikian, bunga matahari dewasa mengoptimalkan penyerapan sinar matahari di pagi hari saat cahaya tampaknya paling bermanfaat bagi fotosintesis mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.