Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/10/2023, 19:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

 

Jadi berdasarkan penelitian terbaru, kristal zirkon terbentuk sekitar 80 juta tahun setelah planet kita terbentuk. Namun, tabrakan yang melahirkan bulan sebenarnya bisa saja terjadi lebih awal.

Pemahaman kita tentang sejarah bulan dan evolusi geologis terus berubah seiring dengan penemuan-penemuan baru.

Oleh karena itu, besar kemungkinan tanggal lahir resmi Bulan akan direvisi lagi di kemudian hari.

Akan tetapi studi terbaru ini mewakili perkiraan terbaik usia bulan saat ini. Studi telah dipublikasikan di jurnal Geochemical Perspective Letters.

Baca juga: Bagaimana Bulan Satelit Bumi Terbentuk?

Teori terbentuknya Bulan

Ada berbagai macam teori mengenai terbentuknya Bulan. Salah satu yang populer adalah hipotesis tumbukan raksasa.

Dilansir dari Space, teori itu menyebut Bulan terbentuk ketika sebuah benda menabrak Bumi awal. Benda itu dikenal sebagai Thea yang berukuran seperti planet Mars.

Saat tumbukan terjadi, Thea melemparkan bongkahan kerak planet muda yang menguap ke luar angkasa. Gravitasi mengikat partikel-partikel yang terlempar menjadi satu, menciptakan Bulan.

Tumbukan itu luar biasa besar yang menurut NASA energinya bisa 100 juta kali lebih besar dibandingkan dengan peristiwa tumbukan asteroid yang telah memusnahkan dinosaurus.

Baca juga: Apakah Bulan Punya Atmosfer Seperti Bumi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com