KOMPAS.com - Lautan adalah rumah bagi beberapa spesies paling berbisa di Bumi. Hewan-hewan tersebut dapat menghasilkan sengatan dan gigitan yang bisa membunuh manusia dalam hitungan menit.
Makhluk laut berbisa mungkin akan lebih umum ditemui karena perubahan iklim membuat hewan-hewan seperti ubur-ubur kotak dan ular laut menetap di wilayah baru.
Berikut adalah beberapa hewan laut dengan bisa paling mematikan di dunia.
Gurita cincin biru (Hapalochlaena) banyak ditemukan di terumbu karang di sekitar Asia Tenggara dan Australia.
Ada empat spesies gurita cincin biru yang diketahui, dan semuanya sangat berbisa serta dapat membunuh manusia hanya dalam beberapa menit.
Baca juga: Mengenal Gurita Cincin Biru, Hewan Paling Beracun di Bumi
Bisanya mengandung racun saraf yang disebut tetrodotoxin, yang 1.000 kali lebih kuat daripada sianida dan tidak ada antivenom yang tersedia untuk melawannya.
Tetrodotoxin ditemukan di seluruh jaringan gurita cincin biru, tidak hanya di kelenjar racun tertentu, yang menjadikan makhluk ini salah satu dari sedikit hewan yang beracun dan berbisa.
Ubur-ubur kotak Australia (Chironex fleckeri) hidup di perairan Australia utara dan Asia Tenggara.
Ubur-ubur kotak Australia dianggap sebagai salah satu hewan paling berbahaya di lautan. Tentakelnya memiliki panjang hingga 3 meter dan memiliki "lonceng" transparan berukuran sekitar 30 cm.
Racun disuntikkan melalui sel khusus di tentakel ubur-ubur kotak yang disebut nematosista.
Baca juga: 5 Hewan Paling Kuat di Bumi, Salah Satunya Anakonda
Sengatan mereka sangat menyakitkan dan dapat menyebabkan kelumpuhan serta gagal jantung dalam hitungan menit jika racun yang disuntikkan cukup banyak.
Ubur-ubur ini diketahui telah membunuh lebih dari 70 orang dalam satu abad terakhir, namun jumlah korban jiwa kemungkinan besar jauh lebih tinggi karena kurangnya data yang tersedia.
Sering disangka ubur-ubur, men o' war Portugis sebenarnya adalah siphonophore berbisa, yang terdiri dari koloni individu khusus yang dikenal sebagai zooids yang bekerja sama sebagai satu unit.
Men o' war Portugis terdiri dari empat bagian berbeda atau polip, yakni kandung kemih, tentakel, pencernaan, dan reproduksi.
Polip paling atas membentuk kandung kemih berisi gas berwarna biru-ungu yang berada di atas air dan menjadi asal muasal nama spesies tersebut.
Baca juga: 4 Hewan Paling Pintar di Laut, Gurita hingga Berang-berang Laut