Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Ungkap Manfaat Kopi untuk Turunkan Risiko Kematian Dini

Kompas.com - 14/09/2023, 18:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Peneliti utama studi tersebut sekaligus asisten profesor di University of California, Aladdin H. Shadyab, mengatakan bahwa temuan itu menunjukkan, konsumsi kopi tidak berhubungan dengan umur panjang.

Namun, penelitian tersebut bukannya tanpa keterbatasan. Misalnya, penelitian ini tidak dapat memastikan apakah temuan yang sama juga berlaku pada laki-laki. Selain itu, para peneliti juga tidak menemukan potensi manfaat minum kopi di usia lebih muda.

Peneliti melaporkan, ada kemungkinan bahwa konsumsi kopi dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah di usia lebih muda, namun, mempertimbangkan kelangsungan hidup hingga usia lebih tua seperti 65 tahun, kopi tidak dikaitkan dengan umur panjang.

Jadi, minum kopi berpotensi menurunkan risiko kematian dini di usia 50-an, dan dengan demikian dapat bertahan hidup hingga usia 60-an.

Baca juga: Studi: Minum Kopi 2-3 Cangkir Per Hari Turunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Namun, begitu seseorang mencapai usia 60an, minum kopi tampaknya tidak memengaruhi apakah ia bisa bertahan hingga usia 90an.

Lantas, haruskah kita minum lebih banyak kopi untuk memperpanjang usia? Ahli mengatakan, masih diperlukan lebih banyak studi sebelum kopi dapat direkomendasikan sebagai "minuman mujarab" yang dapat memperpanjang usia.

Meskipun demikian, tidak meminum kopi berarti kehilangan manfaat kesehatan dari kafein, antioksidan, dan senyawa aktif biologis lainnya dalam minuman tersebut.

Selain itu, adanya bukti ilmiah bahwa kopi mengurangi angka kematian akibat penyakit kardiovaskular dan bahkan angka kematian total menunjukkan bahwa minum kopi sangatlah aman, bahkan hingga beberapa cangkir per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com