Apakah Olahraga Angkat Beban Bisa Menunda Penuaan Kulit?

Hubungan olahraga dan kesehatan kulit

Studi sebelumnya telah menemukan bahwa latihan ketahanan seperti berlari dan bersepeda juga memiliki efek anti-penuaan pada kulit.

Peneliti menemukan bahwa setelah berolahraga, hormon Interleukin-15 (IL-15) meningkat.

Menurut Luke, IL-15 dapat bertindak sebagai mediator yang merangsang sintesis mitokondria, juga dikenal sebagai bateri sel.

Mitokondria dapat menggunakan glukosa (gula darah) dan oksigen untuk menghasilkan energi bagi sel untuk melakukan tugasnya dengan baik, dan mereka memainkan peran penting dalam fungsi kulit.

Penelitian telah menunjukkan bahwa kerusakan mitokondria terakumulasi dalam sel kulit seiring bertambahnya usia, paparan sinar matahari, dan polusi.

Tetapi IL-15, yang mungkin dirangsang oleh olahraga, dapat meningkatkan aktivitas mitokondria dan sebagai hasilnya melindungi jaringan kulit.

Baca juga: Apakah Mengupil Meningkatkan Risiko Tertular Covid-19?

Olahraga untuk kesehatan kulit

Beberapa penelitian menemukan aerobik dapat melindungi kulit dari penuaan. Namun beberapa dokter mengatakan sebaliknya.

Seorang ahli bedah plastik mengklaim bahwa pelari jarak jauh sering memiliki wajah kurus, sehingga sebagai gantinya merekomendasikan latihan dengan intensitas rendah atau tanpa dampak.

Akan tetapi tentu saja melakukan olahraga yang Anda sukai lebih baik untuk kulit daripada melewatkannya sama sekali.

"Latihan aerobik lebih baik dalam mematikan pensinyalan peradangan sementara latihan ketahan seperti angkat beban lebih baik dalam menghidupkan pensinyalan anti-penuaan," ungkap Lauren Eckert Oloch, dokter kulit bersertifikat di Augusta, Georgia.

Studi di masa depan dapat memberikan lebih banyak bukti tentang jenis olahraga mana yang baik untuk memperbaiki kulit.

Untuk saat itu, Ploch mengatakan aerobik dan angkat beban memiliki manfaat untuk kulit. Tetapi yang terpenting adalah memiliki rutinitas olahraga yang seimbang.

Baca juga: Apakah AC Bisa Membuat Sakit?