Zahi Hawass, mantan menteri barang bersejarah Mesir meyakini Cleopatra bukan orang kulit hitam, seperti yang digambarkan dalam 'Queen Cleopatra' yang ditayangkan di Netflix.
Baca juga: Di Mana Makam Cleopatra?
"Sebagaimana bukti sejarah yang terdokumentasi dengan baik, dia adalah keturunan seorang jenderal Yunani Makedonia yang sezaman dengan Alexander Agung. Bahasa pertamanya adalah bahasa Yunani dan dalam patung dan potret kontemporer dia digambarkan dengan jelas berkulit putih," tulis Hawass dalam kolom opininya.
Namun terlepas perdebatan orang modern mengenai kulit Cleopatra, Jane Draycott, dosen klasik di sekolah humaniora Universitas Glasgow mengatakan orang kuno tidak terlalu memusingkannya.
"Orang-orang kuno tidak mempedulikan apa warna kulitnya. Itu tidak relevan bagi mereka dan pandangan dunia mereka, tidak ada bedanya perasaan mereka tentang Cleopatra. Mereka lebih peduli Cleopatra sebagai orang Mesir," kata Draycott.
Pada akhirnya, warna kulit Cleopatra tidak terlalu penting karena tidak ada hubungannya dengan prestasinya yang luar biasa.
Baca juga: Hilang 2.000 Tahun, di Manakah Lokasi Makam Cleopatra?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.